Dadi nek atimu burek gak karu-karuan iku mergo kakean ngonsumsi barang haram. Nggak cuman makanan. Tapi bisa juga apa yang kamu lihat, dengar, dan kamu dukung. Mendukung seseorang atau golongan yang nggak jelas niate (apik opo ora) mending nggak usah mendukung. Tapi semua tergantung dari keadaan. Lha ya'opo, isone ngono.
Kalau hati nggak jernih, pikiran dan otak nggak stabil. Akhirnya gampang terhasut, gampang terpolusi berita-berita nggak jelas.
Koyok kasus Audrey wingi. Wong sak endonesyah ngamuk. Rame-rame menandatangani petisi. Dan ternyata hoax total. Aku sendiri nggak ikutan nimbrung, walau sempat marah juga. Karena sejak awal aku wis curiga pada pemberitaannya. Di situs-situs berita dikatakan pelakunya cowok, tapi foto-foto di kantor polisi kok pelakunya cewek semua dan wajahnya terlihat hepi-hepi.
Makane ojok ngeremehno Golput atau yang apatis dengan perpolitikan di negeri ini. Nek gak paham ojok kesusu ngenyek. Aku wani nulis ngene iki soale Pemilu wis rampung. Nek gak ngono engkok awakmu melok-melok Golput, tak kaplok ndasmu...huwehehe guyon mas. Cukup aku karo Cak Nun ae sing Golput.
Kadang orang yang cuek itu lebih "selamat" daripada yang memihak atau ikutan nimbrung di suatu kasus tertentu. Karena kuamati banyak yang terseret ikutan memaki, membully, menghujat, bahkan sampai memfitnah demi membela publik figur, tokoh masyarakat, dan atau sebuah ideologi. Catet.
-Robbi Gandamana-