Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Apakah Ente Termasuk Orang yang 'Ngelu Ndase'?

4 Juli 2016   15:38 Diperbarui: 4 April 2017   18:04 2506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nggak masalah anda rajin ke seminar rejeki, MLM atau sejenisnya selama  bisa menjaga kesejatianmu, kemurnianmu, tidak jadi materialisme. Gak pikirane duwik tok ae. Sedekah tapi ngincer kembalian berlipat. Niatnya jadi rusak, ente sedekah apa dagang?

Saya pernah diprospek sama anak MLM. Semangatnya luar biasa, bicara berapi-api seraya mengepalkan tangan, ludahnya muncrat-muncrat, seperti akan jihad ke Palestina: "Ayo!! ..ini uang mas!! Uang!! Semangat!!" Aku bingung, ono opo iki?..ngelu ndasku.

Semangat seperti itu sebenarnya bagus kalau diterapkan ke hal lain, misalnya shalat. "Ayo shalat! ..ini surga mas!! Surga!! Semangat!!" Akhirnya shalat tahajjud tiap malam. Tapi kayaknya semangat seperti hanya berlaku di wilayah materi atau sesuatu yang berhubungan dengan uang. Ora popo, manusiawi..

Bukannya saya nggak butuh uang, tetep butuh banget. Cuman derajat manusia itu lebih tinggi daripada uang. Jadikan uang itu anak buahmu, bukan malah jadi budaknya. Uang bukan satu-satunya hal yang membuat orang bahagia.

Dipikirnya kenikmatan yang utama itu adalah materi . Materi memang memberi kenikmatan. Tapi sesungguhnya bukan itu yang nomer satu. Yang paling primer adalah kemampuan kita menikmati (betapa indahnya) apa saja yang diberikan Tuhan kepada kita.

Bercita-cita jadi orang kaya itu bagus kalau itu akan memudahkanmu beribadah (walau manusia itu sudah kaya sejak lahir karena dikaruniai akal pikiran dan panca indera). Lebih baik jangan kaya kalau akan menjauhkanmu dari Tuhan.

Kaya itu banyak jenisnya. Ada jenis orang kaya yang sebenarnya bukan orang kaya tapi saat membutuhkan uang, eh ndilalah kok dapat uang. Ada yang kaya, omah magrong magrong pinggir embong, tapi saat menepi berdua, curhat..buanyak tanggungan utang, kredit...ngelu ndase.

Maka lebih baik bercita-cita jadi orang bahagia daripada jadi orang kaya. Kaya nggak menjamin orang jadi bahagia. Orang miskin yang nggak bahagia itu gampang obatnya, dikasih uang..hilang sedihnya, tapi kalau sudah kaya..nggak juga bahagia....ngelu ndase.

Saya nggak anti MLM atau sejenisnya. Dan kalau diprospek MLM atau apa saja, saya tidak me-reject-nya. Bisa jadi suatu hari mungkin itu penting. Dan orang yang punya kans besar mendapatkan hidayah adalah yang mau mendengarkan omongan orang. Nggak masalah yang ngasih advice atau motivasi itu orang kere, orang sukses atau siapa saja.

Kalau ente pikir seorang motivator itu harus orang yang sukses (secara materi), ente termasuk orang yang ngelu ndase.

Saya pribadi nggak butuh motivasi tapi kalau ada orang yang memovitasi dengan kata-kata bijak akan saya dengarkan atau baca, walau kadang bikin ngelu ndase.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun