Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kalau Ente Kartunis Komersil, (Sebaiknya) Jangan Lakukan 10 Hal Ini

10 Maret 2016   11:21 Diperbarui: 10 Maret 2016   18:51 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juga soal harga kita harus tegas, jangan isuk tempe sore dele. Kalau harga di lapak sudah segitu ya jangan ditinggikan. Ini terjadi karena tahu klien ternyata orang kaya atau instansi yang sanggup bayar mahal. Akhirnya harga ditinggikan. Kalau kliennya deal, Alhamdulilah. Kalau tidak, modarrrrr..gak sido mbayar utang.

[caption caption="contoh karya karikatur oleh Robbi Gandamana"]

[/caption]

4. Jangan menyinggung kekurangan fisik klien
Setelah klien mengirimkan foto yang akan digambar, jangan kasih komentar yang aneh-aneh : "Mas kok kupinge sampeyan krowak yo..iki asli opo efek foto?" atau "Rambute sampeyan kok putih mas..iku uwan opo disemir mas?...nek semir kok gak roto yoo.."

Atau pada saat gambar sudah kelar, ternyata klien minta revisi karena giginya terlihat merongos. Ente jangan sampai bilang, "Pancen untune sampeyan merongos kok..yo tak gambar ngono iku, opo onoke..sportif ae mas."

5. Jangan sok
Kalau skill ente masih standar, jangan sok-sokan menyanggupi permintaan klien yang ente belum menguasainya secara teknis. Misal, ada klien yang minta karikatur realis Lady Diana, ente langsung menyanggupi. Padahal kemampuan gambar realis ente ancur minah. Akhirnya gambar Lady Diana jadinya Mpok Nori.

Atau jika ente nggak biasa nggambar pakai cat air atau media yang lain, jangan nekat menerima order yang mengharuskan ente pakai media tersebut.

Ujung-ujungnya job tadi ente lempar ke kartunis lain yang lebih senior. Apesnya, si kartunis minta harga yang tinggi (karena waktunya mepet dan sulit secara teknis). Mampussss. Lagian ente ini kartunis apa makelar?

[caption caption="contoh karya karikatur oleh Robbi Gandamana"]

[/caption]

6. Jangan rakus
Kalau sudah overload, jangan memaksa menerima order lagi. Ada memang jenis kartunis yang rakus, meng-iya-kan semua orderan. Akhirnya dikerjakan dengan sangat ngebut patas jaya sumber kencana. Semalam bisa mengerjakan 10 wajah, tapi jadinya wajahkensis alias mblendes. Atau kalau tidak begitu, dilempar ke kartunis lain.

Woiiii! ini nggambar Mblo, bukan sablon atau kerajinan yang lain. Coretan tangan atau style kartunis yang satu dengan yang lain itu berbeda. Orang order ke kita karena kita punya style yang mereka suka. Jadi (kalau saya) saya nggak akan melempar kerjaan (gambar) saya ke kartunis lain kecuali ada persetujuan dari klien.

7. Jangan berikan rasa tidak aman
Biasanya order karikatur yang untuk kado ulang tahun, perkawinan, kenang-kenangan dan sejenisnya, harus kelar jauh hari sebelum hari H. Maka ente harus memberikan rasa aman dengan menyelesaikan kerjaan tepat waktu. Kalau tidak, ente akan dapat citra buruk dan klien mikir seribu kali untuk order lagi. Kado Ultah mungkin bisa telat tapi kado perkawinan nggak bisa Mblo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun