Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Begini (Seharusnya) Menulis di Medsos

23 November 2015   15:54 Diperbarui: 23 November 2015   18:25 1639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau saya terobsesi membuat tulisan agar dibukukan. Tulisan saya akan kayak buku pelajaran anak sekolahan atau tulisan di harian umum. Lurus-lurus saja, nggak berkarakter dan nggak keren. Apalagi dibaca cuman saat akan ada ujian. Wadawww..No way!

Kalau ada gagasan saya yang kacau secara intelek dan agak sinting..memang begitulah adanya saya. Saya berusaha apa adanya,  jadi saya sendiri. Saya orang seni (tapi bukan seniman, cuma pekerja seni). Saya bukan Paimo, Sanusi, Sueb atau siapa saja yang biasa nulis dengan benar menurut dosen linguistik.

Karena cuma gagasan atau opini maka nggak perlu pakai data yang detail. Saya tidak sedang bikin skripsi. Percoyo karepmu, gak percoyo urusanmu. Kalau ingin data yang detail saya tunjukan link-nya saja. Karena tulisan saya hanya cocok untuk mahasiwa labil, sales kaos kaki, pengangguran, kuli angkut, buruh pabrik, fesbuker yang haus eksistensi dan popularitas.

Saya sendiri lebih suka menulis opini. Saya nggak berani menulis sebuah artikel yang sumbernya dari 'katanya'. Katanya media ini, katanya koran itu. Saya lebih suka menulis berdasar pengamatan (pengalaman) pribadi atau orang lain yang bisa dipercaya bukan dari informasi literer. Dan...yang jelas saya nggak bisa menulis selain menulis opini.....oalaaaaa pantatsss!

Stephen Hawking bilang, "musuhnya ilmu pengetahuan itu bukan kebodohan tapi ilusi". Dan selama ini kita dikepung oleh ilusi yaitu berita-berita media dari berbagai penjuru dunia. Yang tidak bisa dijamin 100% kebenarannya. Kita tahunya suatu ilmu atau berita berdasarkan yang tertulis di media, tidak mengalami sendiri atau melihatnya secara langsung.

Tapi bukan berarti saya anti pada berita-berita yang ditulis media. Saya tetap akan mencari informasi dari media walaupun tidak meyakininya 100%. Dan saya juga senang membaca ulasan teman-teman kompasianer soal apa saja. Bukan karena percaya isinya tapi cara penyampaianya yang cerdas. Jauh dari tulisan saya yang morat-marit ini.

Teori di atas nggak bakalan ada di perkuliahan atau pun di kursus bimbingan belajar. Lupakan itu! Di kampus mencetak profesional di bidangnya, sedang di Medsos mencetak orang keren di bidangnya. Wis ah..trims. 

 

-Robbi Gandamana-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun