Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pisuhan Yang Mengandung Pintu Ilmu

29 Juli 2015   12:58 Diperbarui: 22 September 2015   11:07 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Asu!!', 'Anjing!!!' ternyata adalah pisuhan yang indikatif
mengandung pintu ilmu tentang Gua Kahfi (Ashabul Kahfi)..
gua yang terdapat seekor anjing dengan kaki menjulur di mulut gua,
di dalamnya ada sekelompok pemuda
yang ditidurkan Tuhan selama 300 tahun
yang lari dari kejaran pasukan raja Diqyanus
karena menolak menyembah berhala..

Orang tak berani masuk ke gua tersebut
karena dikira gua tersebut adalah sarang anjing..
bla bla bla bla bla..critone dowo...
(search di google...golek enake tok ae koen iku huwehehehe)

Diibaratkan Gua Kahfi adalah gua hati
di mulut gua ada anjing (Kalbu (Kalbun)), dan baru di dalamnya ada hati (qalbu)..
anjing itu bagaikan mulut..
biasanya orang belum sampai di hati, anjingnya yang ngomong..
anjingnya yang berteriak-teriak tapi tidak dari hatinya..

Jangan mengatakan iman kalau cuma sekedar ucapan..
banyak orang sekarang ini janji dan ucapannya hanya retorika,
cuma tebar pesona..
yang sebetulnya hanya di bibir bukan dari hatinya..
semuanya itu cuma anjingnya bukan dari hati dan akalnya..
meng-'Kalbu' (anjing) tanpa landasan 'Qalbu' (hati)..

Jadi 'asu!' atau 'anjing!' itu tidak asal misuh
ini adalah pisuhan yang terbimbing...!?
apa bedanya anjing dengan babi, singa, buaya, ular...dan seterusnya
disebut kasar atau tidak, tergantung konsep, tujuan, niat serta lingkungan..
hidup begitu luas dimensinya..
so..luaskan hati, wacana dan pergaulan biar nggak kagetan...

Orang modern gengsi memakai kata 'Qalbu' (Qolbu)
malah menggunakan kata 'Kalbu' sebagai ganti kata 'Hati'
(biasanya dalam ber-puisi, pantun, sajak atau syair lagu),
mereka malu, takut dikira kaum sarungan berpeci yang kolot..
padahal 'kalbu' itu adalah anjing.....!

Juga tak perlu disensor : An**ng!!...A*u!!
orang sudah tahu itu tulisan apa..
jadi santai saja :
"Anjing!..Asu!..Segawon!..Kirik!...Kalbun!!...Dog!!!!"

Zuukk Mariii...monggoo Admin silakan diblokir huwehehehehe

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun