Fenomena artis maju dalam ajang pemilihan wakil rakyat memang sedang jadi sorotan dalam peta politik di Indonesia, pada dasarnya sah-sah saja setiap warga negara memilih dan di pilih termasuk artis mencalonkan diri menjadi wakil rakyat. Yang menjadi masalah adalah apabila figur artis tersebut tidak mempunyai bekal pemahaman yang memadai, sehingga semua artis di sama ratakan dengan artis yang tidak mempunyai bekal pengetahuan tersebut, padahal ada juga beberapa artis yang memang secara intelektual mampu. Indonesia sudah sangat lama asik dengan masalah dirinya sendiri, sehingga lupa dengan persaingan yang harus di hadapi di dunia luar, kita sudah saatnya cerdas dan memberikan kesempatan untuk siapapun memimpin bangsa ini selama rekam jejaknya baik, tidak perduli dia artis,pengusaha atau pedagang sekalipun, karena yang di butuhkan saat ini adalah figur yang bisa amanah. Politik berbalas pantun mengakibatkan Indonesia semakin lama semakin terpuruk, artinya politisi asik saling menyalahkan dan melakukan pembenaran satu sama lainnya. Reformasi adalah sistem yang harus di bangun bersama, bukan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, reformasi pada dasarnya baik jika semua pihak sepakat ingin merubah Indonesia menjadi lebih baik. Harapan saya adalah tidak ada lagi apatis terhadap politik di Indonesia, terutama buat kaum muda yang sangat memegang peranan penting terhadap kemajuan bangsa ini. Mari kita jadikan Indonesia yang damai dan bermartabat.
