Mohon tunggu...
Vanwi Subiyat
Vanwi Subiyat Mohon Tunggu... Jurnalis - swasta

♡Terimakasih sudah membaca catatan-catan dan tulisan yang telah dibuat. Salam penuh kasih

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merayu Tuhan

26 Januari 2022   20:27 Diperbarui: 26 Januari 2022   20:42 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Dokpri/diolah penulis

Merayu Tuhan

Mau merenggut
aku terkejut

Kemelut hidup
jadi kabut

Yang kucinta
hilang dalam bayang

Terbujur kaku
kembali entah

Penanda hidup
usai sudah

Merayu Tuhan
berikan napas

Jadi harap yang
tidak berkesudahan

[Vanwi Subiyat]

22.22 WIT, Port Numbay, Rabu (26/2/2022)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun