Mohon tunggu...
Rob Januar
Rob Januar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sedang menikmati pagi senja kolong Jakarta...rock on!!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Musim "Ranjau Paku" Tiba!

3 Februari 2010   05:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:07 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_67174" align="alignleft" width="298" caption="Ranjau Paku (Foto: Kompas)"][/caption] Musim hujan identik dengan musim banjir. Di Jakarta, warga harus bersiap menghadapi segala hal yang tidak mengenakkan akibat hujan. Bagi pengguna jalan raya, banjir dan genangan air adalah momok tersendiri. Genangan air di satu titik rawan bisa mengakibatkan macet hingga beberapa kilometer. Namun bukan hanya banjir yang menakutkan bagi para pengguna jalan raya. Ada satu lagi yang paling ditakuti terutama oleh pengendara sepeda motor. Dia bernama beken "Ranjau Paku". Berkurangnya Polisi lalu lintas yang berjaga saat hujan turun membuat para pelaku kejahatan semakin meraja lela menebar paku dan berbagai jenis logam tajam yang bisa melumpuhkan roda kendaraan. Titik-titik yang mereka pilih biasanya wilayah yang jauh atau tak terjamah penegak hukum.Namun tak jarang titik-titik yang tak terpikirkan sebelumnya menjadi daerah operasi mereka. Di Infokita Kompas.com, beberapa korban dan saksi mata berbagi pengalaman mereka mengenai lokasi rawan ranjau paku. Berikut saya sarikan informasi tentang beberapa lokasi rawan ranjau paku. 1. Terowongan rel kreta senen tujuan Monas, Ancol dan Lapangan bola. 2. Depan ITC cempaka Mas menuju Senen 3. Beberapa lokasi di Jalan Daan Mogot menuju Cengkareng sampai Samsat SIM 4. Daerah penyeberangan sekitar Cilandak hingga Tanjung Barat 5. Jalan Letjen Suprapto, mulai depan Hotel Grand Cempaka sampai Galur, jalur cepat maupun jalur lambat 6. Daerah Cawang Saya yakin masih banyak titik rawan ranjau paku yang lain belum disebutkan diatas. Alangkah baiknya jika Kompasianer yang mengetahui bersedia menambah informasi sehingga bagi seluruh pembaca Kompasiana. Semoga informasi ini berguna dan selalu membuat kita waspada. Selamat menikmati hari dan Salam Kompasiana. Berita terkait: Ranjau Paku Masih Jadi Ancaman Warga Ibu Kota Inilah Lokasi Rawan Ranjau Paku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun