Rencananya mau nulis untuk Kompasiana, khususnya buat rubik Diari. Awalnya singkat-singkat aja. eh, tak disangka jadi tulisan berisikan 700 kata lebih. Akhirnya mbelok, kirim ke media online yang memang kutuju beberapa waktu belakangan ini. Tulisannya enggak berat kok. Cuma cerita tentang keripik singkong kesukaanku dan pacarku. Semoga aja keterima ama redaksinya. Aamiin.
Rasanya lucu ya. Sekali memulai menulis, lama-lama bisa ketagihan buat menulis. Aku sadar ini hanya selingan di sela-sela waktuku yang padat nan merayap. Tapi rasanya senang bisa menulis dengan perasaan bebas dan tanpa tekanan. Ketika melihat tulisan telah 'jadi' rasanya seperti habis buang air besar. Lega nan bahagia. wekawekaweka...
Sekarang tinggal menunggu waktu. Apakah tulisanku bakal dimuat di media tersebut atau enggak. Hmm... kata orang bijak, tidak ada yang lebih membuat kita semangat untuk terus hidup , selain penantian akan hal-hal yang baik. Penantian akan hal-hal yang baik, membuat kita semangat untuk bangun tidur di pagi hari. Membakar semangat hidup yang kita miliki. Senangnya.
Saat aku menulis, saat itu pun hujan. Semoga berkah untuk kita semua.
My Dear,
Kompasiana Diary.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H