Mohon tunggu...
Prasetya Marisa
Prasetya Marisa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pekerja , Pembelajar, dan Penulis Buku Diari.

Mencintai apa yang bisa dicintai. Hidup untuk masa lalu, masa kini, dan masa depan. Tidak memiliki apapun termasuk diri sendiri. Mengejar kesempurnaan walau tak pernah sempurna. Selalu ada cela. Noda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Nonton Teve

9 Maret 2017   21:15 Diperbarui: 9 Maret 2017   21:28 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini adalah sebuah kisah tentang si Nong
Si Nong, anak perempuan berambut cokelat kusam
Si Nong yang tengah menatap layar teve 21 inch
dengan wajah ditekuk dan tatapan mata nanar

KLIK KLIK KLIK
Bunyi remot teve dipencet
Keluar gambar sepasang kekasih memadu kasih
Si Nong memandang gambar muram
Lalu air mata si Nong  meluncur deras
Kayak Air terjun dekat rumah
Kata Nong, ... Ia teringat Mantan Pacarnya
yang ninggalin dia tahun lalu
Ah, si Nong...
Baru ditinggalin pacar, udah kek gitu
Belum ngerasa ditinggal suami bertahun - tahun,
 kayak tetangga sebelahku.

KLIK KLIK KLIK
Bunyi remot teve dipencet
Keluar gambar sepasang muda mudi naik moge
Si Nong memandang gambar sambil gigit jari
Kali Nong menangis dan beringus
Ingus Nong bergelantungan
kayak spaidermen di pelem pelem
Kata si Nong,... Ia kesal
Karena Bapak ibunya gak beliin si nong motor
Ah, si Nong lupa ...
jikalau Bapaknya Kuli dan Ibunya tukang cuci
Jangankan motor, makan sehari - hari aja susah pake banget.

KLIK KLIK KLIK
Bunyi remot teve dipencet
Keluar gambar anak sma pergi ke sekolahnya yang mewah
Hampir saja teve itu mau dibanting nya !
Kali ini si Nong meraung kayak orang kesurupan
Kata si Nong, ... Dunia gak adil
Kenapa ada orang yang senang sekali hidupnya
dan dia menderita sekali hidupnya
Ah, si Nong ...
pantes aja si Nong gak naik - naik kelas
Gak bisa bedain mana realita dan imajinasi para ph

KLIK, kumatikan televisi
kuseret Nong keluar
Agar ia bisa melihat dunia dengan kedua matanya
bukan dari kotak persegi layar kaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun