Mohon tunggu...
Healthy

Water Purifier Solusi Atasi Krisis Air Bersih

6 April 2018   11:36 Diperbarui: 6 April 2018   12:06 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
water purifier. Sumber: kangaroostore.vn

Mengatasi Krisis Air Bersih dengan Water Purifier

Kita tak boleh pernah meremehkan air. Karena jika memiliki air yang berlebihan dapat membuat banjir, dan kekurangan air dapat membuat sengsara. Karena tanggul air di Buaran, Jakarta Timur rusak, beberapa tempat di Jakarta menjadi kekurangan air bersih. Selain itu, di Petamburan, Jakarta Pusat, terdapat beberapa warga bersitegang satu dengan yang lainnya karena mereka berebut air bersih yang dipasok oleh pemerintah daerah.

Karena itu, masyarakat perlu waspada akan beberapa penyakit yang bisa timbul karena kurangnya air bersih. Tanpa memiliki akses air minum yang bersih, organisasi pangan dan pertanian dunia (FAO) mengatakan bahwa 3.800 anak meninggal tiap hari karena penyakit. Badan kesehatan dunia (WHO) juga memperkirakan bahwa 2 miliar manusia per hari bisa terkena dampak kekurangan air dan tak mendapat air bersih yang memadai.

Air Bersih di Indonesia

Di Indonesia, terdapat 119 juta rakyat yang belum memiliki akses ke air bersih. Hanya 20 persen masyarakat yang mendapatkan akses tersebut, itu pun kebanyakan di daerah perkotaan, sedangkan 82 persen rakyat Indonesia meminum air yang tak layak untuk kesehatan. Padahal, menurut World Water Assessment Programme, krisis air bersih dapat memberi dampak yang mengenaskan.

Enam puluh persen sungai di Indonesia telah tercemar, mulai bahan organik sampai bakteri penyebab diare. Menurut data Kementerian kesehatan, dari seluruh 5.798 kasus diare, terdapat 94 orang meninggal. Jakarta sendiri dialiri 13 sungai, namun sayang menurut badan pengendalian lingkungan hidup di DKI Jakarta 13 sungai tersebut sudah tercemar bakteri dari sampah organik, tinja manusia dan lainnya.

Padahal kebutuhan air bersih untuk orang di Jakarta setiap hari telah diperkirakan 175 liter air per kepala. Dan untuk 9 juta penduduk, kira-kira diperlukan 1,5 juta meter kubik per hari. Perusahaan air minum baru bisa memenuhi kebutuhan 52 persen lebih, jika tidak ada masalah.

Penyakit akibat krisis air Bersih

Menurut penelitian yang dilakukan oleh WHO, penyakit yang dapat timbul akibat krisis air adalah kolera, polymearitis, typoid, disentrin trachoma, hepatitis, yellow fever, scabies, malaria, dan penyakit cacingan.

Terbatasnya air bersih juga dapat mengganggu kebersihan lingkungan. Sebagian masyarakat memilih untuk mengonsumsi air kotor demi memenuhi kebutuhan pokoknya, serta keadaan sekitar relatif lebih kotor.

Makanan dan minuman akan lebih mudah dihinggapi lalat sehingga pemerintah harus mengantisipasi penyakit yang muncul.

Hasil dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa terbatasnya air bersih merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan meningkatnya diare. Karena itu, kasus diare ini harus dengan segera diantisipasi oleh pusat kesehatan masyarakat di lokasi krisis air bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun