Mohon tunggu...
Arina Nur Nida Shafiyatun
Arina Nur Nida Shafiyatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-R UMP Membuat Inovasi Olahan Buah Nanas Menjadi Permen Nanas

23 Agustus 2022   15:53 Diperbarui: 23 Agustus 2022   15:58 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sikasur, Pemalang, Rabu (10/08/2022). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Muhammadiyah Purwokerto Kelompok 062 Desa Sikasur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Membuat Inovasi Olahan Buah Nanas Menjadi Permen Nanas. Inovasi  ini merupakan program kerja individu dari Eno Duani, salah satu mahasiswa KKN Desa Sikasur.

Mahasiswa KKN Reguler UMP kelompok 062 telah melaksanakan KKN mulai tanggal 27 Juli dan akan berakhir pada 27 Agustus 2021 dengan dibimbing langsung oleh Ns. M. Hanif Prasetya Adhi, S. Kep., M. Kep.

Nanas madu merupakan salah satu potensi unggulan yang ada di Kecamatan Belik - Pemalang. Nanas madu asal Belik ini memiliki rasa yang manis semanis madu. Di sepanjang jalan Purbalingga -- Pemalang terdapat banyak perkebunan nanas dan jajaran penjual nanas madu. Mereka menjual buah nanas langsung karena lebih mudah dan cepat laku, dibandingkan harus di olah karena ribet.

Untuk cara membuatnya cukup mudah, pertama nanas dikupas, kemudian dipotong, nanas yang sudah dipotong kemudian dihaluskan dengan blender dan diambil sarinya, setelah itu rebus dengan memasukan dua gelas gula, dua bungkus agar-agar dan dua gelas air sampai mendidih, setelah itu masukan ke dalam cetakan dan dinginkan. Setelah dingin potong seperti dadu kemudian di jemur sampai kering atau mengeras. Untuk proses penjemuran sekitar 2 minggu.

Eno Duani selaku penanggung jawab mengatakan "permen nanas ini merupakan produk unggulan dari kelompok kami  yang nantinya akan dipasarkan saat kegiatan expo pada tanggal 25 Agustus 2022 mendatang."

Karena inovasi permen nanas ini belum ada di pasaran, harapannya dapat mengenalkan kepada masyarakat mengenai inovasi tersebut dengan memanfaatkan potensi yang ada dan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun