Selain itu di lokomotif dipasang sensor kecepatan dan panel kabin masinis. Sensor kecepatan berfungsi untuk mengukur kecepatan kereta api secara riil. Sensor ditempatkan di as roda kereta api. Untuk panel kabin masinis, terdiri dari beberapa perangkat yaitu indikator kecepatan kereta, indikator lampu, indikator suara (alarm) dan tombol. Â
Panel tersebut sebagai alat indikator dan kendali terhadap perangkat sistem operasional,sebagai kendali pelepasan pengereman pelayanan (service brake) maupun pengereman darurat (emergency brake), sebagai indikator melewati sinyal aspek kuning atau lengan berkedudukan hati-hati yang memberikan indikator berupa suara atau alarm dan sebagai kendali fungsi dalam keadaan darurat.
Perangkat pendukung lainnya untuk sistem ini yaitu:
- Unit Kendali Utama sebagai pemroses informasi dari aspek sinyal.
- Perekam data (Data Logger) berfungsi untuk mencatat/merekam/menyimpan data semua proses yang terjadi di SKKO lengkap dengan waktu kejadian.
- Unit Aktuator Pneumatik berfungsi mengaktifkan perintah pengereman pelayananan maupun pengereman darurat.Â
- Unit Interface di Kereta Api (On Board Interface Unit) berfungsi sebagai interface SKKO dengan pengkabelan (wiring) eksisting kereta api dan pengaman terhadap hubung singkat listrik.
- Pemantau Balise Jalur.
- Perangkat pendukung lokomotif maupun balise track
Pada tahun 2012, Pemerintah Indonesia mengadakan uji coba penerapan Automatic Train Protection (ATP) jenis Indusi yang pengkajiannya sudah dilakukan sejak 2010 lalu yang diikuti ujicoba dan prototype.Â
Saat itu pemasangan ATP sudah dilakukan di 18 stasiun di lintas Kutoarjo-Solo-Yogyakarta  dan tujuh Kereta Rel Diesel diantaranya untuk kereta Prameks dipasang tiga balise ATP, KA Madiun Jaya dua balise ATP, dan KA Inspeksi dua balise  ATP.Â
Pada tahun 2015, Pemerintah mulai melakukan pemasangan track balise (bagian dari alat persinyalan) di lintas utara Jawa, yang membentang dari Jakarta-Surabaya sepanjang 700 kilometer (km). dan akan dilanjutkan pada jalur selatan jawa,sistem kereta api commuter jabodetabek dan perkeretaapian di wilayah Sumatera. Targetnya 2018 sudah bisa dioperasionalkan secara efektif.
Namun,pemasangan track balise hingga saat ini hanyalah sekedar pemasangan track balise semata. Pemasangan ini pun akhirnya terhenti hanya pada segmen jalur Cirebon-Surabaya dan tidak dilanjutkan. Entah masalah apa yang terjadi sehingga pemasangan ini dihentikan. Pemasangan balise pada kereta dan lokomotif pun belum dilakukan oleh pihak operator kereta api.