Mohon tunggu...
Rnie Sha
Rnie Sha Mohon Tunggu... Administrasi - Hayy...

Saya Ibu seorang Putra dan Seorang Putri yang senang berteman, senang mempehatikan apapun, senang membaca dan menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penyanyi Festival dan Penyanyi Komersial

25 Juni 2012   03:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:34 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap kali setelah acara Indonesian Idol tayang, saya selalu membuka halaman grup atau page resmi Indonesian Idol juga menonton video penampilan para peserta di Youtube. Untuk apa? untuk melihat komentar-komentar pastinya. Alhasil saya kadang senyum-senyum atau bahkan mengerutkan kening kala komentar-komentar atara fans para idol mulai berubah anarki dengan menabrak tentang SARA. Apalagi saat masuk The Best Three kemarin.

Buat saya yang sekedar penikmat musik yang cukup bisa membedakan musik yang enak dan tidak enak, agak miris juga dengan perdebatan yang mulai keluar jalur. Perdebatan yang keluar jalur itu saya bisa pastikan karena ada komentar dari oknum fans yang berkomentar pedas tapi aneh (mulai menyinggung SARA) yang menyulut amarah fans lainnya. Padahal kritik ya kritik saja tanpa membawa profesi, fisik, agama dll. Hal itulah yang membuat saya ingin sekedar menuliskan opini saya (maaf kalo tidak berkenan).

Buat saya The Best Three Indonesian Idol kemarin Regina, Sean dan Yoda mereka merupakan pilihan masyarakat Indonesia. Saya sangat mengakui kehebatan Regina dan Sean. Saya juga sangat setuju yang masuk pada grandfinal ini Regina dan Sean. Sehingga siapapun yang terpilih dia sangat pantas mewakili Indonesia di ajang Asian Idol atau world Idol.

Tapi saya juga tetap mengakui sosok Yoda, secara pribadi (tidak apalah kalo saya disebut mas anang, tidak mendengarkan melalui kuping saya :D ) sepertinya saya sudah tersihir suara atau aura yang Yoda punya. Walau terkadang kecewa juga saat Yoda melakukan berbagai kesalahan saat bernyanyi.

Atas segala perdebatan yang ada maka saya terfikir, Regina dan Sean mungkin tipikal Penyanyi Festival  alias pas untuk menjadi duta dalam segala festival bernyanyi. Sedangkan Yoda mungkin tipikal penyanyi komersial alias lebih "jualan". Sehingga semuanya memiliki jalan, kekurangan dan kelebihan  sendiri-sendiri.

Penyanyi festival terkadang kurang komersial, sebaliknya penyanyi komersial belum tentu bisa menjadi duta di festival bernyanyi. Walaupun tidak menutup kemungkinan penyanyi festival juga bisa laku secara komersial atau penyanyi komersial pantas menjadi duta di festival bernyanyi seperti Judika atau Agnes Monica (hm.. ada yang bisa memberi contoh lagi?) Sekedar rabaan atau ramalan saja, diantara peserta Indonesian Idol 2012 ini saya berfikir walau tidak menjadi juara Rosa dan Febri sepertinya lebih komersial, apalagi kalao Trio Ngapak (Febri, Dion Yoda) benar direalisasikan sepertinya sangat komersial juga. hehehe

Namun yang pastinya untuk memastikannya, kita lihat setelah ajang Indonesian Idol ini berakhir. Mana yang bertahan di industri musik Indonesia, maan yang tenggelam. Mana yang penyanyi festival mana penyanyi yang komersial. Dukung saja idola kamu dengan tulus dan mau mengakui bila idola lain memiliki kelebihan yang tidak dimiliki idola kamu. Percaya saja bahwasanya setiap idola (manusia) selalu memiliki kekurangan dan kelebihan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun