Takut Tertinggal

Karut.

Bunga-bunga

mekar

yang lain,

alum.

Dibiarkan saja.

Nanti kalau hujan

segar lagi.

Kalau hujan lebat

mahkota rusak,

tertampar energi kinetik 

rinai.

Tidak apa-apa.

Tetanggaku,

tetangga yang tinggalnya jauh,

di seberang ceruk air

sedang bergembira.

Tetanggaku

dan tetangganya 

ramai mengunjunginya.

Tadi aku jumpa 

dengan salah satunya.

Aku,

turut berbahagia

tapi tak sungguh.

Sungguh-sungguh 

aku memang sedang apa-apa.

Aku, si mungil

takut tertinggal.

Bukah hanya tertinggal dari tetanggaku

tapi dari semua orang.

Makanya

aku tak datang.

Aku takut tak ikhlas

sehingga merusak kebahagiaan 

tetangga seberangku.

Aku

sedang apa-apa

karena

takut

tertinggal.

Malang, 19-6-2023