Mohon tunggu...
Rnd FosseiJatim
Rnd FosseiJatim Mohon Tunggu... Jurnalis - Blog untuk Article KAJIPOST Ekonomi Syariah dibuat oleh RnD FoSSEI JATIM

FoSSEI Regional Jawa Timur 2019/2020

Selanjutnya

Tutup

Money

Does The Merger of an Isalmic Bank Bring an Efficient Impact?

31 Juli 2020   16:12 Diperbarui: 31 Juli 2020   16:13 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era pertama, pemerintah Jokowi, wacana ini juga kembali muncul. Menurutnya, banyak hal yang harus disiapkan terkait rencana merger pada Februari 2021. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi yakni perlunya kesepakatan bersama antara bank himbara dan akan bisa dipercepat jika ada intervensi dari Kementerian BUMN.

Selain itu, konsolidasi anak usaha bank BUMN, tidak otomatis akan menaikkan market share keuangan syariah karena tidak menambah jumlah aset. Meskipun setelah merger, kinerja akan semakin kuat dan tembus nomor tujuh atau delapan bank terbesar Indonesia mengingat posisi Mandiri Syariah yang telah masuk jajaran 15 bank terbesar di Indonesia.

Menurutnya, merger ini cukup menarik, karena bank konvensional yang menjadi pemilik anak usaha syariah bersatu untuk menjadi pemegang saham perbankan syariah yang melakukan merger. Pasalnya, di lapangan, kerap kali terjadi tarik menarik kepentingan antara induk usaha dengan anak usaha.

Sementara itu, kemungkinan perbankan syariah yang dimerger akan dimiliki oleh anggota Himbara sehingga tarik menarik kepentingan bisa menjadi tantangan selanjutnya. 

Sehingga masih tidak memungkinkan jika rencana merger perbankan syariah akan rampung pada Februari 2021. paling tidak dibuuhkan satu tahun untuk persiapan, dan tamabahn satu hingga dua tahun lagi untuk penguatan internal yang berkaiatn dengan restrukturisasi hingga jumlah karyawan. 

Para ekonomi memberikan altenatif lain yang bisa dilakukan pemerintah ketimbang melakukan merger, yakni konversi. Contohnya seperti mengkonversi BTN menjadi BTN Syariah sehingga aset perbankan syariah naik signifikan hingga 10%.

Karna jika merger bank syaria anak usaha syariah Himbara ini tidak akan menambah market share, tetapi hanya memperkuat perbankan sehingga modal inti akan bertambah. Opsi ini harus dikaji matang sehingga implementasi tidak merugikan perbankan syariah secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun