Mohon tunggu...
Rindu Arif Fatwa
Rindu Arif Fatwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurnalistik dan Produksi Televisi

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Kerja di TV atau Channel Artis

12 Juni 2022   10:00 Diperbarui: 12 Juni 2022   10:33 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Lalu kita ditantang agar memiliki jiwa kompetitif, bukan hanya dengan kompetitor industri, melainkan dengan hadirnya para artis televisi di media digital membuat industri televisi harus bergegas atau akan kehilangan sebagian pasarnya. Dimana saat ini media digital seperti youtube, netflix, disney plus dan layanan streaming lainnya, dikuasai oleh demografi muda. Maka cepat atau lambat, mereka akan meninggalkan media televisi. Lantas demikian menjadi tantangan sendiri bagi mahasiswa broadcast, untuk segera mengejar ketertinggalannya. 

Dengan berinovasi dan berfikir secara kreatif, menjadi satu solusi untuk mengejar ketertinggalan ini. Namun disamping itu, hal ini datang sebagai tantangan lainnya bagi para mahasiswa broadcast. Seperti dengan memikirkan ide-ide konten yang lebih kreatif, betapa kreatifnya program seperti Lapor Pak milik stasiun televisi Trans7 dibangun. Dengan berhasil mengambil perhatian anak muda untuk kembali menonton televisi, yang lantas mengantarkan program ini menjadi satu program unggulan milik Trans7.

Tidak berhenti disitu, rasanya akan sia-sia jika ide konten kreatif ini tidak disajikan dengan strategi pemasaran yang kreatif pula. Tujuannya untuk memberitahu pada orang banyak, produk konten seperti apa yang kita tawarkan kepada khalayak. Maka penting sekali untuk mendampingi ide kreatif kita, dengan strategi marketing yang kreatif pula. Bukan hanya dengan kreatif, strategi marketing yang tepat juga akan mengantarkan kita pada target market yang tepat.

Atau sebagai mahasiswa yang bingung, mau kerja di televisi atau channel artis. Pilihan sebagai pelaku usaha di industri televisi digital juga menjadi pilihan yang perlu dipertimbangkan. Karena salah satu dampak positif dari industri digital ini adalah bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk masuk ke dalam industri digital ini. 

Dengan industri digital yang memiliki masa depan yang cerah, membangun perusahaan televisi digital, menjadi pilihan salah satunya. Setelah kamu menguasai secara teknis, bagaimana mentransmisikan konten yang kita produksi, tidak akan salah bila sembari dibekali dengan kemampuan berbisnis, terlebih pada kemampuan manajemen. Tujuannya untuk mengatur arah langkah dari perusahaan yang hendak dibangun, selain untuk menyusun rencana dan melaksanakannya dengan terperinci. 

Selebihnya dengan kredibilitas dan informasi yang kita punya, kita dapat mengindukkan siaran pada stasiun televisi besar di Indonesia. Seperti Indosiar, SCTV, MNC TV dan lainnya, dengan tetap patuh pada perjanjian kerjasama dalam kontrak yang dibuat. Sama halnya ketika melakukan perjanjian dengan investor, pada awal perencanaan bisnis. Apabila telah memenuhi tiap list yang telah disebutkan, seperti teknis, kemampuan manajemen dan bisnis, induk siaran dan investor, artinya kita telah siap masuk ke dalam industri televisi digital sebagai pelaku bisnis.

Maka dengan semakin banyaknya pengusaha yang masuk ke industri televisi digital, kebutuhan terhadap Sumber Daya Alam yang menguasai teknis produksi konten akan semakin meningkat, dan semakin banyak lapangan pekerjaan yang terbuka. Bukan hanya untuk para pelaku industri, dampaknya sangat besar bagi masyarakat kita. Dari sini, tanpa kita sadari bahwa jayanya satu industri, akan berdampak manis bagi industri lainnya. Ambil contoh dari jayanya industri televisi digital ini, angka pengangguran semakin menurun, demikian sangat berdampak bagi perekonomian negara. Industri periklanan juga ikut berjaya, dengan semakin banyaknya stasiun televisi digital yang lahir, akan banyak sekali slot iklan yang bisa digunakan oleh para pengiklan. Berkahnya pun terasa bagi para perusahaan yang mengiklankan produk mereka. Selain itu, industri internet kini punya ruang untuk membangun teknologi layanan internet 5G, dengan memanfaatkan frekuensi televisi analog yang sudah tak terpakai. Bahkan masyarakat yang tinggal di daerah pelosok, kini bisa mendapatkan kesempatan untuk menggunakan layanan internet, seperti masyarakat yang tinggal di perkotaan. 

Lihatlah bagaimana dampak migrasi televisi digital, dapat menguatkan industri lainnya. Bukan hanya industri televisi sendiri yang berjaya, namun dampaknya pula terasa pada industri lainnya. Maka sangat perlu bagi kita mendukung program pemerintah satu ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun