bi =Jumlah sumber daya yang tersedia
Solusi layak yang didapatkan apabila kendala dalam model dapat terpenuhi secara keseluruhan
Solusi dikatakan tidak layak apabila terdapat kendala yang tidak bisa terpenuhi.
Goal programming merupakan model matematika yang digunakan dalam melakukan pengambilan keputusan sehingga dapat melakukan analisis serta membuat solusi dari sebuah permasalahan yang memiliki banyak tujuan. Dari hal tersebut maka akan didapatkan sebuah solusi alternatif pemecahan masalah yang optimal (Titilias et al., 2018). Metode ini juga efektif diterapkan dalam menentukan kombinasi produk yang optimal sekaligus mencapai sasaran-sasaran yang ingin dicapai perusahaan (Marine, 2018). Goal programming adalah sebuah modifikasi atau variasi khusus dari program linear yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah multi tujuan. Tujuan dari goal programming adalah meminimumkan jarak antara atau deviasi terhadap tujuan, target atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan tersebut ditempuh dengan usaha yang sesuai dengan syarat ikatan yang ada, yang membatasi berupa sumber daya yang tersedia, teknologi, serta kendala tujuan, dan sebagainya (Paath et al., 2015).
Dengan demikian, optimasi produksi dapat dilakukan dengan metode tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dapat dijadikan sebagai fungsi tujuan, sebagai contoh dalam memaksimalkan keuntungan. Nilai target ruas kanan dapat diisi sesuai dengan target yang dikehendaki.Â
Pustaka :
Dan ED dan Desmond O. 2013. Goal Programming : - An Application To Budgetary Allocation Of an Institution Of Higher Learning. Research Journal In Engineering and Applied Sciences. 2(2): 95-105
Marine AA. 2018. Optimasi Perencanaan Produksi dengan Metode Goal Programming Di IKM 3G Bareng – Jombang. Jurnal Valtech. 1(1): 17-22
Paath PC. Tjakra J, dan Dundu A. 2015. Analisis Pengendalian Bahan Proyek Pembangunan dengan Metode Goal Programming Prioritas (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Sekolah Eben Haezar). Jurnal Sipil Statik. 3(5): 351-360