Mohon tunggu...
Muhammad Rahmat Ramadhan
Muhammad Rahmat Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tokoh Publik

Based on Principle of Kinship

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Seorang Pahlawan

16 Agustus 2024   08:00 Diperbarui: 16 Agustus 2024   08:01 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi pahlawan bisa dilakukan secara sederhana, dengan saling menolong kepada sesama yang sedang membutuhkan merupakan contoh seorang pahlawan. Terus berjuang mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif, baik dalam berkarya dan menciptakan inovasi.

Para peneliti telah menawarkan definisi yang berbeda-beda tentang apa yang menjadikan seorang pahlawan, namun sebagian besar berpendapat bahwa kepahlawanan melibatkan tindakan prososial dan altruistik yang melibatkan unsur risiko atau pengorbanan pribadi.

Kata pahlawan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai sebagai orang yang berjuang dengan gagah berani dalam membela kebenaran. Secara etimologis ada juga yang memaknai pahlawan berasal dari akar kata pahala, dan berakhiran wan, pahalawan.

Kunci untuk menjadi pahlawan dalam kehidupan nyata adalah memiliki sikap : kerendahan hati, ketegasan, dan kebaikan adalah ciri-ciri utama yang harus dijalani. Menjadi pahlawan dalam kehidupan nyata juga melibatkan tindakan, seperti membela orang lain, menawarkan bantuan, dan mendukung tujuan dan prinsip baik.

Dalam budaya modern, pahlawan sering kali dipandang sebagai seseorang yang dikagumi karena keberanian, sikap tidak mementingkan diri sendiri, dan sifat-sifat mulianya, serta bersedia mengambil risiko atau berkorban demi membantu orang lain atau mencapai tujuan mulia dan mereka berasal dari berbagai latar belakang atau bidang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun