Mohon tunggu...
Raiyani Muharramah
Raiyani Muharramah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Travel Photographer & Travel Writer

Travel Photographer - Freelance writer my website: http://raiyani.net

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Panduan Nonton WSBK dan Wisata di Lombok, Wajib Baca Ini Dulu

17 November 2021   10:00 Diperbarui: 17 November 2021   14:43 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencari nyale di Pantai Seger Mandalika, (dok: pribadi)

Mandalika semakin Memikat.   Kawasan Mandalika dengan luas area 1035 hektar ini berada di kabupaten Lombok Tengah, pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.  Mandalika juga ditetapkan menjadi salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas (DSP Mandalika) dari 10 destinasi unggulan Indonesia selain Bali, semenjak itu pembangunan Kawasan Mandalika terus berlangsung.  

Penataan kawasan wisata, hotel dan sarana infrastruktur pendukung semakin baik.  Hingga tahun 2017 diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, kawasan Mandalika sebagai Zona Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK), hal ini sesuai dengan program Kemenparekraf yang mencanangkan wisata di Indonesia Aja serta slogan Wonderful Indonesia yang kita kenal selama ini sangat  membantu dalam branding wisata Indonesia hingga seluruh dunia.

Denah Sirkuit Mandalika , sumber: www.themandalikagp.com
Denah Sirkuit Mandalika , sumber: www.themandalikagp.com

Hingga kini pembangunan super megah adalah Sirkuit balap motor bertaraf International dengan panjang lintasan 4,31 km serta 17 tikungan yang juga diresmikan pada 12 November 2021 yang lalu oleh Presiden Indonesia, dan resmi pula Sirkuit Internasional Mandalika ini diberi nama Pertamina Mandalika International Street Circuit. 

Tindak lanjutnya Sirkuit Mandalika dicatat masuk dalam kalender MotoGP 2022 dan akan menjadi tuan rumah seri balapan ke-2 pada 20 Maret 2022 yang akan datang.  Namun selain MotoGP, pada tanggal 19-21 November 2021 ini di Mandalika akan berlangsung event WSBK yaitu Superbike World Championship atau Kejuaraan Dunia Superbike. 


Jadi, jangan sampai ketinggalan ya dari list berkunjung di Lombok untuk hadir menyaksikan acara bergengsi dunia. Di bawah ini harga tiket menonton WSBK yang  bisa di beli online melalui di Xplorin.id, tiketapasaja.com, tiketmu.id, Dyandratiket.com, dan tiket.com, dan tentu diterapkan pula syarat protokoler kesehatan, jadi jangan lupa aktifkan aplikasi Peduli Lindungi.


Harga Tiket Menonton WSBK,sumber data: idmotorsport.com               
        googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Harga Tiket Menonton WSBK,sumber data: idmotorsport.com googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Legenda Mandalika
Konon nama Mandalika adalah nama seorang putri cantik berasal dari suku Sasak, kecantikannya banyak menarik pria dan ingin memilikinya,  namun karena Mandalika tak ingin menyakiti hati para pria,  maka ia memutuskan untuk terjun ke laut, putri Mandalika menjelma kembali sebagai cacing laut yang diibaratkan rambut puteri Mandalika, hingga kini setiap tahun ramai masyarakat mengambil nyale (Bau Nyale) antara bulan Februari dan Marethal ini  berdasar pada penanggalan suku Sasak. Nyale akan muncul di sekitar pantai Kuta dan pantai Seger,  Bau Nyale berlangsung dari malam hingga pagi hari.

Mencari nyale di Pantai Seger Mandalika, (dok: pribadi)
Mencari nyale di Pantai Seger Mandalika, (dok: pribadi)

Bandara International Lombok.  Dikenal juga dengan Bandara Zainuddin Abdul Madjid, beliau adalah tokoh ulama pendiri Nahdlatul Wathan, organisasi massa Islam terbesar di Lombok. Bandara ini berada 35 km dan dari pusat kota Mataram, dan apabila kita akan menuju kawasan Mandalika kita berlawanan arah, tidak menuju kota Mataram namun dari bandara ditempuh 25 km ke arah Mandalika, lebih jelas bisa dilihat di peta di bawah ini.

Jalur Keliling Lombok (dok: pribadi)
Jalur Keliling Lombok (dok: pribadi)

Kuliner. Tak jauh dari bandara kita bisa makan siang disekitar bandara antara lain di rumah makan Cahaya,rumah makan ini sudah dikenal menyajikan menu khas Lombok seperti plecing kangkung, ayam Taliwang, atau nasi balap puyung, makanan ini wajib ya kamu cicipin, rasanya? Wah bakal ketagihan, tapi ingat makanan Lombok dominan rasa pedas, jadi kita bisa minta sambalnya dipisah saja jadi bisa disesuaikan dengan taraf pedasmu

Plecing kangkung Khas Kuliner Lombok, (dok: pribadi)
Plecing kangkung Khas Kuliner Lombok, (dok: pribadi)

Kemana aja di Lombok?

Nah ini dia destinasi keren usai nonton WSBK di Mandalika, beberapa destinasi ini jadi pilihan menarik untuk dikunjungi

Kampung Sade. Dari bandara menuju Kawasan Mandalika kita akan melewati Kampung Tradisional Sade, dari bandara hanya 10 km atau 25 menitan , disini kita bisa menyaksikan tradisi kehidupan masyarakat suku Sasak, kegiatan bertenun para ibu-ibu, saat kita hadir akan disuguhkan dengan atraksi peresean yaitu olahraga tradisional suku Sasak , dua orang laki-laki saling memukul menggunakan penjalin dari rotan dan tameng yang terbuat dari kulit kerbau, olahraga ini sudah turun temurun dilakukan sebagai bentuk patriotisme dan kedewasaan laki-laki Sasak, namun saat ini sudah menjadi atraksi budaya sebagai ikon pulau Lombok, mau beli selendang tenun Lombok yang cantik-cantik untuk dipakai saat nonton WSBK keren juga loh.

Kegiatan memintal benang tenun di Kampung Sade (dok: pribadi)
Kegiatan memintal benang tenun di Kampung Sade (dok: pribadi)

Peresean tradisi Suku Lombok (dok: pribadi)
Peresean tradisi Suku Lombok (dok: pribadi)

Naik ke Bukit di Pantai Seger.  Berpindah dari bukit Merese ke sebelahnya yaitu bukit Seger. Savana hijau membentang, rerumputan ini bak permadani mirip seperti lapangan golf, Pantai Seger tampak dari kejauhan. Seluas mata memandang hanya garis pantai yang indah, sisi pantai tampak gazebo, Jembatan dan patung Putri Mandalika yang diapit para pangeran.

Pemandangan dari bukit Seger (dok: pribadi) 
Pemandangan dari bukit Seger (dok: pribadi) 

Patung Mandalika dan para Pangeran di pantai Seger (dok: pribadi)
Patung Mandalika dan para Pangeran di pantai Seger (dok: pribadi)


Tanjung Aan. Sore hari seru banget menikmati matahari terbenam di pantai Tanjung Aan dan Pantai Kuta.  Tanjung Aan berada di sebelah utara pantai Seger, pantainya tenang dan hanya bergaris pantai sekitar 2 km.  Banyak gazebo,  penjaja makanan , serta ayunan pantai , duduk santai menanti matahari terbenam adalah pilihan tepat, apalagi ditemani es kelapa muda yang segar. Kita bisa juga memilih naik ke atas bukit Tanjung Aan, bukit ini tidak terlalu tinggi seperti bukit Seger, namun dari atas bukit  tentu akan memberi sensasi berbeda, menoleh kekanan bukit kita bisa melihat pantai Kuta.

Pantai Tanjung Aan (dok:pribadi)
Pantai Tanjung Aan (dok:pribadi)


Pantai Kuta. Hanya berjarak 4 km dari pantai Tanjung Aan. Keunikan dari pantai Kuta ini adalah adanya seonggok batu di tengah laut, ada pula tumbuh pohon meranggas hingga kerap dijadikan spot berfoto di pantai Kuta, hampir sama dengan suasana di pantai Tanjung Aan, air laut tenang dan apabila laut surut kita bisa berjalan hingga mendekat ke lokasi batu. Di pantai Kuta ini juga sering kita temui oleh para penjaja souvenir berupa manik-manik, gelang, kalung yang bertuliskan Lombok, silkan menawar sesuai harga yang diinginkan

Pantai Kuta (dok:pribadi)
Pantai Kuta (dok:pribadi)

Penjaja Souvenir di pantai Kuta (dok: pribadi)
Penjaja Souvenir di pantai Kuta (dok: pribadi)
Pantai Benjon.  Pantai ini tak seperti beberapa pantai sebelumnya yang kerap ramai oleh wisatawan bermain di pantai. Di pantainya banyak terhampar bebatuan besar hingga lebar, di satu sisi ada pecahan batuan berwarna merah. Hingga membuat kesan warna warni. Tekstur pasir sedikit kasar. Untuk yang gemar keheningan dan debur ombak disinilah tempat yang tepat,  karena banyak karangnya, maka jarang yang bermain di air lautnya.

Pantai Benjon (dok:pribadi)
Pantai Benjon (dok:pribadi)

Pantai Gerupuk Masih berada di Lombok Tengah yaitu desa Gerupuk.  Pantai Gerupuk ini masih satu garis dengan pantai-pantai di Mandalika, namun dipisahkan oleh perbukitan dan selat, berjarak sekitar 8 km dari pantai Tanjung Aan. Gerupuk dikenal sebagai daerah berselancar taraf International, pastinya banyak turis berselancar disini.  Uniknya apabila berselancar di Gerupuk, pemandangannya begitu indah dengan latar tebing-tebing.

Pantai Gerupuk tempat berselancar (dok:pribadi) 
Pantai Gerupuk tempat berselancar (dok:pribadi) 
WISATA SEJUK DI LOMBOK UTARA

Setelah berkeliling Lombok Tengah, kita bisa juga berkunjung ke bagian Lombok lainnya, yaitu Lombok utara, Lombok sendiri terbagi menjadi 5 daerah administrasi yaitu Kota Mataram, Lombok Tengah, Utara, Barat dan Timur, kemana saya di Lombok Utara?


Sembalun & Gunung Rinjani.  Cocok banget buat yang suka menikmati kesejukan udara, antara lain kawasan Sembalun dan Senaru menjadi spot wajib untuk dikunjungi.  Bagi pendaki  naik ke Gunung Rinjani bisa melalui jalur Plawangan.  Gunung Rinjani dengan tinggi 3726 m adalah gunung api tertinggi kedua setelah Gunung Kerinci di Jambi.  Dan kerennya lagi Gunung Rinjani juga gunung terindah di Indonesia.  

Kita bisa merasakan sensasi treking melewati padang savana,  euphoria mencapai puncak,  menikmati matahari terbit serta serunya kemping di Danau Segara Anakan (anak Gunung Rinjani) yang hingga kini masih aktif.  

Danau Segara Anakan dari puncak Rinjani (dok:pribadi)
Danau Segara Anakan dari puncak Rinjani (dok:pribadi)

Turun dari gunung, kita bisa  berkunjung keperkampungan tua di kaki Gunung Rinjani yaitu Desa adat Bayan dan Desa Senaru


Desa Adat Bayan
Di desa ini kita bisa saksikan upacara Maulud adat Bayan setiap tahun disini, biasanya dilaksanakan 3 hari setelah tanggal Maulud Nasional. Sebuah kearifan lokal yang masih terjaga hingga saat ini, antara lain sifat gorong royong, menjaga tradisi dan lingkungan. Sebuah mesjid kuno Bayan  menjadi salah satu bukti penyebaran Islam di Pulau Lombok, dan hingga kini masjid Bayan menjadi salah satu situs cagar budaya di Lombok


Tradisi menumbuk padi di Desa Adat Bayan (dok:pribadi)
Tradisi menumbuk padi di Desa Adat Bayan (dok:pribadi)
 

Desa Adat Senaru
Desa yang berada di lereng Gunung Rinjani ini juga sangat khas dengan bentuk rumahnya, dibuat dari tiang kayu, dinding bambu, atap ilalang dan fondasi rumah berupa tanah atau batu yang menjadi ciri khas rumah suku Sasak. Aktivitas pagi di Desa Senaru sebagaimana layaknya kehidupan di pedesaan, ibu-ibu menyapu halaman, memandikan anak, menjaga ternak.  Saat lebaran desa Senaru ramai dengan tradisi adat yang masih terjaga hingga kini.

Desa Adat Senaru (dok:pribadi)
Desa Adat Senaru (dok:pribadi)

Air terjun Tiu Keleb dan Sendang Gile
Yang suka keindahan alam, tentu tak melewatkan kesejukan Air Terjun, di Desa Senaru ada dua air terjun bisa kita temui disini, yaitu Air Terjun Sendang Gile yang tingginya sekitar 30m bisa ditempuh kurang lebih berjalan kaki selama 15 menit dari pos jaga dan perjalanan bisa dilanjutkan lagi menuju Air Terjun Tiu Keleb kurang lebih 40 menit, dengan tingkat kesulitan sedang, karena kita harus menyeberang sungai, namun jangan kuatir sungainya tidak dalam hanya setinggi mata kaki atau betis orang dewasa.  Perjalanan panjang yang ditempuh akan terbayar dengan menyaksikan keindahan air terjun Tiu keleb.  

Air terjun Tiu Keleb (dok:pribadi)
Air terjun Tiu Keleb (dok:pribadi)

Tiga Gili Primadona
Dari Dermaga Bangsal di desa Pemenang adalah awal mula perjalanan menuju Gili Air, Gili Trawangan dan Gili Meno.  Tiga pulau ini sudah menjadi destinasi favorit para turis.  

Masih banyak potensi alam dan budaya Lombok, kita sukseskan WSBK dan dukung Moto GP 2022, dengan bersikap ramah, tertib menjaga kebersihan dan keamanan, kita perkenalkan Lombok khususnya dan Indonesia ke dunia, dengan semboyan Wonderful indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun