Mohon tunggu...
Raiyani Muharramah
Raiyani Muharramah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Travel Photographer & Travel Writer

Travel Photographer - Freelance writer my website: http://raiyani.net

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pengembangan Ekonomi Kreatif Wacana Tepat Pasca Tambang PT.Newmont Nusa Tenggara

2 Maret 2015   20:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:16 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tambang, keruk ambil dan nikmati, sebuah proses yang tampak gampang dan sederhana.Tapi tak semudah membalikkan telapak tangan ketika tambang usai.Tiada luka yang tak meninggalkan bekas. Dan Tiada tambang bertanggungjawab tanpa memikirkan Pasca tambang. Sebagai sumber daya alam tak terbarukan, maka Pasca Tambang menjadi pemikiran yang penting

Bagai anak ayam kehilangan induk, apabila tak disiapkan jauh sebelum kegiatan tambang usai maka berakhirnya proses tambang tentu akan membuat kegusaran alam dan masyarakat.Pembukaan tambang laiknya sudah menyiapkan pula pasca tambang.Penundaan perencanaan akan menggoyahkan tak hanya bagi perusahaan, namun juga pemerintah serta masyarakat sekitar tambang.Idealnya sejalan dengan proses tambang tersebut juga berlangsung proses reklamasi bekas tambang, perekonomimian, tenaga kerja  serta pemulihan keseimbangan alam, populasi biota serta masyarakat lingkar tambang  yang berakibat langsung maupun tdak langsung oleh tambang itu sendiri

Mengapa Ekonomi Kreatif, karena dengan ekonomi kreatif dapat meciptakan nilai tambah yang berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia yang berbasis pengetahuan, budaya dan teknologi.

Adapun Dampak Ekonomi kreatif Pasca Tambang memberi efek:

1. Penguatan Toleransi Sosial

Menilik lokasi bekas tambang yang kini sukses menyatu kembali dengan alam adalah bekas tambang batubara di Sawahlunto.Area tambang berupa cerukan sudah menjadi danau wisata. Yang dikenal dengan danau kandi.Tinggal dari sudut mana kita memandang.Perawatan, pemantauan dan pengendalian alam menjadi sinergi kestabilan pasca tambang

Ekonomi kreatif mampu meningkatkan toleransi sosial di masyarakat sekaligus meningkatkan penghargaan masyarakat terhadap budayanya.  Saya ambil contoh Sawahlunto International Music Festival yang kerap diadakan tiap tahunnya di bekas tambang batubara berhasil mempertemukan masyarakat dan budaya  minang dengan masyarakat dan budaya global.  Pemusik dan penikmat musik berdatangan ke kota kecil Sawahlunto.  Masyarakat minang, tamu dalam dan luar negeri membaur dalam sebuah event musik.  Acara ini sebagai wadah menuangkan ide-ide dan kreasi tanpa batas masyarakat. Musik tidak hanya sebagai karya seni namun juga dialog untuk memahami kebudayaan dari etnis dan bangsa lain.

2. Pengurangan Kesenjangan Sosial

Pengurangan kesenjangan sosial antar individu maupun antar wilayah, daerah lingkar tambang maupun bukan menjadi minim dengan adanya ekonomi kreatif.Meningkatkan kemampuan lokal kreatif menjadi karya bercita rasa global dan menciptakan produk-produk bernilai tambah.Hal ini mampu mengurangi jumlah pengangguran pasca tambang

Pergeseran pola konsumsi masyarakat dari hanya dari hanya sebagai konsumen hingga mencari experience, serta keterlibatan dalam eksperimen serta kolaborasi dalam menciptakan produk.  Sangat mendukung bagi perkembangan ekonomi ekonomi dan jasa kreatif.  Keterlibatan masyarakat lokal memproduksi barang dan jasanya menimbulkan  keterikatan emosional yang erat.


  • Menciptakan motif batik Sumbawa yang menjadi ciri khas tersendiri. Sejauh ini sudah ada Sasambo yaitu merupakan gabungan tiga etnis yang mendiami bumi NTB – Sasak di Lombok, Samawa di Sumbawa, dan Mbojo di Bima. Motif sasambo sendiri terdiri dari, motif made sahe (mata sapi), motif kakando, dan uma lengge (berupa rumah tradional dengan kubah yang menyerupai kerucut). Akan lebih spesifik apabila ditilik kembali motif khusus dari Sumbawa

  • Budidaya Rumput Laut, tambak udang, tripang, Sumbawa yang daerahnya didominasi oleh lautan menjadi modal utama pengembangan keanekaragaman hasil laut


[caption id="attachment_371142" align="alignnone" width="600" caption="Budidaya rumput laut, potensi besar di kawasan sumbawa (dok CNN Ind)"][/caption]


  • Tenun Sumbawa, dapat di kreasikan dalam bentuk jaket, rompi, blazer, topi, scarft, selama ini sudah dikenal dengan Tenun Kresesek, perlu pemikiran inovasi baru pemanfaatan tenun sebagai bahan industri kreatif lainnya


[caption id="attachment_371152" align="alignnone" width="600" caption="songket sumbawa yang berpotensi dikembangkan menjadi produk kreatif dan inovatif lainnya"]

1425277191987018533
1425277191987018533
[/caption]

  • T-shirt khas Sumbawa dengan kualitas bahan yang baik, proses berkualitas dan design menarik yang mampu bersaing dengan produk di luar Sumbawa.  Misal dengan tema Green Sumbawa, Tambang Ramah Lingkungan, Sumbawa Kota Wisata Tambang.  Sumbawa di Hati Kita, Sumbawa Berbudaya

  • Pembangunan gedung pusat kesenian, pusat souvenir dan ajang temu insan kreatif Sumbawa, salah satunya Dekranasda

  • Event tahunan, Festival Music International, festival budaya yang mengangkat budaya lokal yang didalamnya terkandung permainan rakyat antara lain Barapan Kerbau yang menjadi ciri khas Sumbawa. Pameran Kuliner, Pertunjukan Tarian tradisional (Tari Nguri, Tari Pego Bulaeng, Tari Pasaji, Tari Pamuji, Tari Batu nganga, Tari lalu diya - lala jines, Tari ngasak, Tari dadara bagandang, tari berodak, ari rapancar, tari kemang komal, tari dadara melala, tari rabinter, tari dadara nesek, tari kosok kancing, tari lamung pene, tari tanjung menangis), Paket wisata (Budaya dan Alam), Fashion show kontemporer dengan bahan tenun Sumbawa, serta produk produk kreatif lain khas Sumbawa. hal ini sudah kerap dilakukan oleh Toraja International Festival di Toraja, Jazz gunung di Bromo, Festival Raja Ampat, Festival Isen Mulang di Palangkaraya


[caption id="attachment_371141" align="alignnone" width="600" caption="Barapan Kerbau, atraksi budaya potensial menarik wisatawan (dok.subhan)"]

142527651517645452
142527651517645452
[/caption]

[caption id="attachment_371151" align="alignnone" width="600" caption="Pemberdayaan tenaga kerja potensial, mengangkat budaya lokal"]

1425277111693984062
1425277111693984062
[/caption]

  • Kampung adat, sebagai sarana pelestarian budaya, di kembangkan, dilestarikan dikelola  sebagai salah satu wisata cagar budaya . Misal Desa adat Sade di Lombok, desa adat Ratenggaro  dan Praiji di Sumba, desa adat  waerebo di Flores, Desa Baduy di Banten

  • Pusat Kuliner Sumbawa, Sumbawa yang dikenal dengan sumber daya lautnya tentu menjadi salah satu indikator keamanan biota dan lingkungan lautnya, seafood dari laut Sumbawa bisa disajikan dengan menu khas olahan rempah khas Sumbawa. Jenis kuliner Sumbawa yang sangat menarik antara lain Singang, Sepat, Gecok, Raret menjadikan Sumbawa sebagai pusat kuliner yang patut diperhitungkan. Begitu pula dengan Jajanan khas Sumbawa di olah dengan sumber daya alam Sumbawa, packing menarik, salah satunya “Manjareal” terbuat dari gula dan gerusan kacang tanah lembut berbentuk seperti daun kelor dibungkus dengan daun Lontar yang dikeringkan. Ada pula “JIjet” dari gula merah dan kelapa


[caption id="attachment_371145" align="alignnone" width="600" caption="Aneka makanan khas sumbawa, menjadi potensi wisata yang baik"]

1425276744780121365
1425276744780121365
[/caption]

[caption id="attachment_371143" align="alignnone" width="600" caption="Jajanan tradisional sumbawa, potensi dikembangkan sebagai oleh-oleh Sumbawa "]

1425276615943727565
1425276615943727565
[/caption]

  • Keanekaragaman produk hasil  pertanian, perkebunan dan peternakan
  • Sapi sebagai hewan ternak terbesar di Sumbawa selain diambil dagingnya tentu juga produksi susu bisa ditingkatkan, proses kreatif terhadap susu hingga kulit sapi menjadi hal penting, hingga mampu menjadi ekonomi kreatif alternatif bagi masyarakat. Produksi buah Naga yang sudah di kembangkan Comdev oleh PT.Newmont Nusa Tenggara (NNT) akan menjadi komoditas perkebunan yang bersaing. Peningkatan lahan bagi pertanian menggiatkan kembali intesifikasi  dan ekstensifikasi pertanian


[caption id="attachment_371170" align="alignnone" width="600" caption="Pembibitan mahoni, sebagai bank Bibit bagi msayarakat lingkar tambang PT.Newmont Nusa Tenggara"]

142528347860130804
142528347860130804
[/caption]

[caption id="attachment_371155" align="alignnone" width="600" caption="Perkebunan buah naga untuk rakyat lingkar tambang, Program CSR PT.NNT"]

1425278076345519943
1425278076345519943
[/caption]

  • Wisata bahari keseimbangan Alam Pasca Tambang, Pantai-pantai Sumbawa yang berpasir putih menandakan ia pun mampu bersaing dengan daerah tetangganya Bali, pembuatan sarana rekreasi yang memadai, gazebo, tempat berjualan, tempat duduk santai perlu di pertimbangkan pengaturan dan ketertiban, penyediaan sarana tempat sampah agar pengunjung terdidik dan disiplin membuang sampah pada tempatnya.  Spot spot snorkeling, diving serta surfing perlu di informasikan dengan baik.  Sarana Tourist Information Center yang memadai dengan brosur-brosur wisata dan hotel yang representative dan cantik.  Plang, baliho, banner promosi wisata,  penunjuk arah ke lokasi-lokasi wisata di bangun dengan warna-warna terang hingga memudahkan bagi pendatang ke objek wisata.  Penerangan jalan yang merata untuk keamanan berkendara dan menghidupkan suasana Sumbawa


[caption id="attachment_371146" align="alignnone" width="600" caption="Keindahan pantai Benete, kawasan wisata lingkar Tambang"]

1425276793575787192
1425276793575787192
[/caption]

[caption id="attachment_371147" align="alignnone" width="600" caption="Arena bermain yang di Support PT.NNT sebagai bentuk keperdulian pada masyarakat sekitar tambang"]

1425276844811206074
1425276844811206074
[/caption]

  • Revitalisasi kota Tambang.  Kembali mengambil contoh kota Sawahlunto.  Tambang Batubara Bukit Asam Sawahlunto ini sudah mulai berkurang produksinya sejak tahun 2000 dan menghentikan penambangannya diawal tahun 2002. Selama 8 tahun Kota ini nyatanya sudah mampu menggeliat menjadi kota wisata tambang sejak tahun 2010.  Lokasi tambang menjadi kini menjadi Danau Kandi tambah indah dan hijau, penanaman sejumlah pohon menjadikan area ini sebagai Hutan Wisata, Pusat penelitian, serta pusat rehabilitasi hutan.  Di luar lokasi tambang, Gudang ransum  sebagai dapur umum para karyawan tambang juga dapat disaksikan , semua peninggalan tambang menjadi objek-objek wisata menarik dan dikelola dengan sangat baik, bahkan lorong tambang bisa di kunjungi dalam sebuah Lubang suro. Sebuah museum di bangun berdekatan dengan lubang suro ini, dokumentasi foto, barang bersejarah di pamerkan sebagai bukti sejarah perkembangan kota tambang menjadi kota wisata.   Kereta api tua dan lokomotifnya bisa di nikmati sebagai wisata budaya.  Dan dalam mencerdaskan masyarakat di bidang teknologi, kawasan stasiun ini difasilitasi dengan WIFI gratis, hingga masyarakat bisa melihat daerah lain bahkan sisi dunia bagian lain, bisa belajar bisa membandingkan dan menjadi melek teknologi dengan murah, cepat dan mudah.  Tahun 2013 yang lalu di gerakkan pula rumah penduduk yang lolos seleksi menjadi “Home Stay” bagi para turis, karena apabila menunggu pembangunan hotel maka membannjirnya jumlah pengunjung tak akan mampu menampung semua tamu yang datang.


[caption id="attachment_371150" align="aligncenter" width="398" caption="Kota Sawahlunto, kota bekas tambang batubara yang kini menjadi kota wisata tambang"]

14252770711510046539
14252770711510046539
[/caption]

[caption id="attachment_371144" align="alignnone" width="600" caption="Danau Kandi bekas tambang batubara di Sawahlunto, telah menjadi objek wisata andalan"]

142527667859976071
142527667859976071
[/caption]

3. Peningkatan Peranan wanita

Tak ayal lagi wanita memiliki ketekunan dan etos kerja yang kuat, karena jiwanya yang lebih sabar, teliti dan tekun ini maka para wanita banyak di pekerjakan sebagai tenaga dalam bidang ekonomi kreatif.Sesuai pula dengan program UNESCO, pemberdayaan perempuan menjadi momen penting peningkatan ekonomi keluarga.Di Negara Nepal Unesco telah mewadahi pembuatan tas tenun hand made dari para pekerja wanita, mulai dari memintal benang hingga proses kreatif tenun dan menjahit tas dan memasarkan, dalam satu workshop dengan harga bersaing.

Selama ini sudah ada pabrik binaan PT.Newmont Nusa Tenggara (NNT) antara lain pembuatan Coconet, jaring tambang dari serabut kelapa untuk penahan reklamasi, mempekerjakan lebih dari 40 an tenaga kerja wanita.Selain itu adapula Bank sampah, dari sampah bisa punya tabungan, bayar listrik dan beli pulsa, sebagian besar tenaga kerjanya juga wanita dan ibu rumah tangga.Terbukti bahwa ekonomi kreatif mampu memberi penghasilan tambahan bagi keluarga

[caption id="attachment_371148" align="alignnone" width="600" caption="pemberdayaan wanita dalam program pembuatan coconet PT.NNT"]

14252769102034354801
14252769102034354801
[/caption]

[caption id="attachment_371153" align="alignnone" width="600" caption="Program pemberdayaan wanita oleh UNESCO di negara Nepal, dari benang, tenun, menjadi tas hingga pemasaran dilakukan oleh wanita, menunjang perekonomian keluarga"]

14252772591389645525
14252772591389645525
[/caption]

4. Potensi dan permasalahan terkait infrastruktur dan Teknologi

Keterbatasan sumber daya Infrastruktur yang meliputi logistik, energi, komunikasi, gedung menjadi hal penting, Sedangkan infrastruktur teknologi meliputi ketersediaan piranti lunak serta teknologi pendukung usaha ekonomi kreatif juga bukan hal yang cepat dan mudah.Untuk itu perlu di datangkan tenaga ahli tenaga kreatif yang mampu mengerakkan, menjalankan proses-proses kreatif yang bersumber daya lokal. Melakukan pendidikan kreatif mengolah, memproduksi dan memasarkan menjadi 3 pokok utama dalam menggulirkan sebuah produk.

Oleh karena itu menjadi penting dalam mewujudkan aspek-aspek ekonomi kreatif di atas adalah:


  • Peningkatan kualitas pelayanan publik, jalan raya, sanitasi, kesehatan lingkungan dan masyarakat

  • Meningkatkan Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dan bahan baku yang berciri khas lokal, berkelanjutan dan ramah lingkungan


Keterkaitan pihak PT.Newmont Nusa Tenggara dan Pemda terkait benar di harapkan menjadi sinergi yang berkesinambungan, tanpa lagi mementingkan kepentingan instansi  tapi sebesar-besarnya kebutuhan pengembangan ekonomi, pembangunan dan masyarakat Sumbawa yang sehat secara fisik, ekonomi dan budaya.  Pasca Tambang bukan lagi menjadi momok penurunan ekonomi, namun momen kemandirian ekonomi bagi Sumbawa. Dari Sumbawa untuk Indonesia dari Sumbawa bagi Dunia

Opini dari saya untuk Sumbawa, peserta Newmont Bootcamp IV PT.Newmont Nusa Tenggara (NNT), yang sempat melihat, mendengar, menyaksikan serta belajar  proses produksi, CSR serta lingkungan lingkar tambang pada 18-25 Januari 2015 yang lalu

tulisan lainnya bisa dilihat disini:

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2015/02/05/berpesiar-dengan-tenggara-explore-705380.html

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2015/02/05/berpesiar-dengan-tenggara-explore-705380.html

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2015/02/05/eat-smile-and-love-di-mess-hall-ptnewmont-705411.html

http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2015/02/06/raret-dendeng-ala-sumbawa-primadona-pantai-maluk-705483.html

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2015/02/12/saya-tidak-lulus-saja-706451.html

Youtube:

https://www.youtube.com/watch?v=LXJt8PuQ_GE&list=UUaENPqJj5sQ8uleoCbV3Ijw

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun