Mohon tunggu...
ARIYO MACAN SURO
ARIYO MACAN SURO Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelayan Umat

R.M.B.ARIYANTO, Pelayan Umat

Selanjutnya

Tutup

Diary

Serial "Pesugihan" 1: Tukang Sate yang Sukses karena Kucing Liar

1 September 2023   18:49 Diperbarui: 1 September 2023   18:51 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Banyak orang berpikir kalau sedekah itu hanya milik orang berduit. Punya duit banyak kemudian sebagian hartanya disedekahkan.

Orang juga berpikir bahwa sedekah itu harus dari orang ke orang. Artinya seseorang harus selalu bersedekah dengan orang lain.

Banyak juga yang beranggapan bahwa sedekah itu harus yang layak. Layak diartikan besar atau banyak. Kalau hanya sedikit atau tidak layak (menurut kita) ya mending tidak usah disedekahkan.

Saudaraku semua...

Kita tidak perlu menganggap pendapat orang seperti itu salah, tapi coba kita renungkan kisah Abah ini.

Suatu ketika Abah makan disebuah warung makan, didepan warung makan itu ada sebuah warung sate yang sangat rame. Dan konon warung itu hanya buka dari jam 10:00-16:00 ajaran setelah itu tutup karena habis.

Disaat Abah sedang makan sambil memandangi warung sate diseberang jalan, Abah melihat ada seekor kucing kurus mengais-ngais sampah didekat warung itu.

"Pasti itu kucing liar yang lapar", pikir Abah.

Belum lama berpikir, tiba tiba penjual warung sate itu keluar dan menyebrang jalan.

"Mbak, lauknya apa yang ada ?", Tanya bapak itu ke penjaga warung nasi tempat Abah makan.

"Tinggal Lele sama Ayam Pak", jawab penjaga warung makan.

"Yah udah saya ambil dua dua nya ya, ini uang nya", kata penjual sate sambil naruh uang dimeja dan kemudian berlalu.

Spontan Abah terus mengikuti  gerak gerik penjual sate itu hingga ia kembali ke warung satenya.

Nah, disini Abah kaget, ternyata ia langsung menghampiri kucing liar itu dan langsung memberikan lele dan ayam goreng kepada kucing itu.

"Lha, itu bapak Tukang sate belikan lauk buat kucing mbak ?", Tanya Abah Spontan pada pemilik warung.

"Ia, benar memang bapak itu selalu beli lauk kesini tiap ada kucing liar yang datang. Dan itu udah sejak lama (bertahun-tahun) dilakukan", jawab pemilik warung.

Masya Allah, luar biasa sekali penjual sate itu. Tiap hari ia rela menyisihkan uangnya untuk "sedekah" makanan kepada kucing liar yang datang.

Menurut mbak penjual makanan, bapak penjual sate diseberang nya itu bisa sehari 2-3 x beli lauk buat makanan kucing liar.

"Berapapun kucing liar yang datang, bapak itu selalu kasih makanan", ujarnya.

Abah hanya bisa mengelus dada, alhdulillah ada orang sebaik itu yang peduli sama kucing liar. Maklum Allah yang juga berhak hidup di dunia.

Pantesan bapak itu sukses, pantas kalau dagangannya selalu ramai, sudah wajar jika Allah selalu mendatangkan dan menggerakkan  pembeli untuk datang.  Ternyata itu rahasia PESUGIHAN nya.

Abah Ariyo "Macan"  Suro
Padepokan Naga Emas Nusantara
Paseduluran BOKOR EMAS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun