Mohon tunggu...
Randy Mahendra
Randy Mahendra Mohon Tunggu... Penulis - Warga Biasa

Warga Biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kampung Sukolilo Pati, Warganya Main Hakim Sendiri, Dibalas Tuntas Netizen 62

15 Juni 2024   23:22 Diperbarui: 16 Juni 2024   00:29 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Sukolilo, citra itu kadung tercemar dengan perilaku beberapa orang. Seperti dalam peribahasa "karena nila setitik, rusak susu sebelanga". Karena ulah beberapa orang, rusaklah citra baik Kampung Sukolilo. Bahkan, di Google Maps, ada orang yang iseng, mengganti beberapa titik wilayah di Sukolilo, dengan nama Kampung Bandit.

Padahal, nama Sukolilo dalam bahasa Jawa mempunyai arti yang baik, yakni "rela, tulus hati". Tempatnya orang-orang yang tulus hati untuk gotong-royong, saling membantu sama-lain. Begitulah memang, seharusnya kampung itu menjadi tempat yang damai.

Karena peristiwa ini, Sukolilo harus berbenah. Sedangkan, kampung lain, harus mengambil hikmahnya. Jangan yang sudah terjadi seperti di Sukolilo, terulang kembali di kampung lain.

Karena kampung terlalu berharga. Di saat kota menjadikan penghuninya semakin individualis, pulang ke kampung akan menjadi obat, membuat rasa kemanusiaan, jiwa sosial tumbuh lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun