Sehari setelah itu, sempat muncul berita "Maling Babak Belur Dihajar Massa di Pati, Mobil Pelaku Ikut Dibakar usai Kepergok saat Beraksi," tayang di Progess, 7 Juni 2024.
Namun, esoknya, mulai muncul, berita yang menyebut korban pengeroyokan itu adalah bos rental yang hendak mengambil mobilnya, namun dikira maling hingga tewas dihajar massa.
Netizen Tuding Sukolilo sebagai "Kampung Bandit"
Kasus terus bergulir. Kasus ini memang tak biasa. Dipicu media sosial, influencer, akun-akun info, mata netizen mulai menyorot kasus ini.
Bahkan warganet menuding Sukolilo sebagai Kampung Bandit penadah mobil/motor bodong. Sebetulnya tudingan itu tak sepenuhnya pas, karena tentu saja, tak semua orang Sukolilo berperilaku sama, ada yang baik, ada yang buruk, di mana pun seperti itu.
Entah karena kasus ini viral atau karena memang ada yang tak beres di Sukolilo ini, aparat pun bergerak, tim khusus dari Polda Jateng diterjunkan langsung.
Hasilnya, seperti berita di Kompas.com dengan judul "Kendaraan Bodong yang Disita di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 39, Rumah Warga Jadi Tempat Penyimpanan", tayang 14 Juni 2024, polisi berhasil mengamankan 33 sepeda motor dan 6 mobil tanpa dokumen lengkap.
Diduga motor dan mobil tersebut merupakan hasil curian. Hal ini, memberi legitimasi warganet terhadap pelabelan Sukolilo sebagai kampung bandit. Kendati demikian, tentu, temuan itu masih perlu dibuktikan lebih lanjut.
Sukolilo yang Perlu Berbenah
Menurut KBBI, kampung adalah kesatuan administrasi terkecil yang menempati wilayah tertentu, terletak di bawah kecamatan. Kampung biasanya identik dengan pedesaan, atau bagian pinggir dari kota, atau lingkungan yang dihuni dengan kelompok karakter tertentu, biasanya kelompok dengan penghasilan menengah ke bawah.
Di sisi lain, kampung merupakan tempat berhimpunnya banyak keluarga. Kampung identik dengan suasana aman, nyaman, dan penuh kekeluargaan. Kontradiksi dengan kota yang keras, individualis, dan serba cepat.