Serangan itu gagal, Marley selamat dari percobaan pembunuhan tersebut. Namun bukan berarti hal itu membuat Marley tenang, justru situasi ini membuatnya semakin galau.
Dalam film ini seperti mengingatkan akan makna lagu "One Love" yang sebetulnya Marley ingin membawa kendaiman terhadap dunia.
Namun justru, kehidupan pribadinya sendiri malah tak damai karena hendak dibunuh oleh orang yang membencinya.
Selain itu, film ini juga menceritakan Marley ketika tinggal di era punk London untuk merekam album Exodus, hingga kembalinya ke Jamaika pada tahun 1976 dengan menggelar konser "One Love", konser perdamaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H