Mohon tunggu...
Randy Mahendra
Randy Mahendra Mohon Tunggu... Penulis - Warga Biasa

Warga Biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Contoh Aksi Nyata Merdeka Belajar, Ini Tips Agar Lulus Validasi

23 Januari 2024   12:58 Diperbarui: 23 Januari 2024   13:09 2105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Contoh Aksi Nyata Merdeka Belajar. (Sumber: Pixabay-Jarmpluk)

Setelah mengikuti pelatihan mandiri di platform Merdeka Belajar, guru diwajibkan mengimplementasikan Aksi Nyata Merdeka Belajar.

Sementara, contoh Aksi Nyata Merdeka Belajar adalah laporan ringkas dari hasil pelatihan Mandiri Belajar yang sudah dilajani.

Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terbentuknya perkembangan peserta didik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar.

Dalam hal ini, pendidik atau guru dapat melibatkan peserta didik secara akktif dalam proses Aksi Nyata, sehingga peserta didik lebih bertangung jawab dalam proses belajar.

Lantas bagaimana cara membuat Aksi Nyata Merdeka Belajara terutama agar lulus validasi?

Ada banyak contoh Aksi Nyata Merdeka Belajar yang bisa diunduh melalui internet, namun salah satu syarat utama agar lulus validasi, laporan Aksi Nyata Merdeka Belajar haruslah original terbebas dari unsur plagiarisme.

Oleh karena itu, guru bisa menggunakan contoh Aksi Nyata Merdeka Belajar hanya sebatas referensi untuk pengerjaan.

Tips Lulus Validasi Aksi Nyata Merdeka Belajar

Gurus harus mengetahui ketentuan yang berlalu dalam mengerjakan laporan Aksi Nyata agar memperoleh status validasi.

Dikutip dari laman Pusat Informasi Guru Kemdikbud, berikut ini ketentuan dan panduan membuat Aksi Nyata:

-Aksi Nyata yang dibuat guru harus terbebas dari unsur plagiat.

-Guru membuat Aksi Nyata harus sesui dengan panduan yang berlaku pada setiap topik yang sudah dipilih.

-Aktivitas guru harus sesuai dengan topik yang sudah dipilih.

-Harus melampirkan dokumentasi saat mengadakan Aksi Nyata.

-Harus memuat minimal satu umpan balik dari objek Aksi Nyata yang dikerjakan.

Alur Pengerjaan Aksi Nyata

Jika Anda sudah memahami ketentuan agar lembar Aksi Nyata dapat divalidasi, maka sebagaiknya Anda juga mengetahui garis besar dalam proses pengerjaan Aksi Nyata, alurnya yaitu sebagai berikut:

-Pertama guru harus menyelesaikan modul dan post tes dari topik pelatihan mandiri.

-Guru memilih salah satu Aksi Nyata yang sudah disiapan, serta menentukan kegiatan berikutnya.

-Guru mempraktikkan Aksi Nyata berdasarkan ketentuan yang berlaku (baik secara teori maupun di lapangan).

-Kemudian, guru menuangkan hasil Aksi Nyata dengan ketentuan format PDF, ukuran maksimal 10 MB.

-Terakhir yaitu mengunggah lembar Aksi Nyata ke Platform Merdeka Belajar, hal ini menjadi bukti penyelesaian Aksi Nyata.

Proses Remidi jika Tidak Lulus Validasi

Kendati demikian, bagi guru yang tidak lulus validasi masih mempunyai kesempatan untuk memperbaiki Aksi Nyata yang sudah dikerjakan. Bahkan tidak ada batasan waktu dan jumlah pengulangan atau remidi, singkatnya guru boleh mengerjakan remidi jika gagal berkali-kali.

Adapun cara remidi atau proses validiasi ulang jika dinyatakan gagal sebagai berikut:

-Masuk ke Platform Merdeka Belajar, kemudian klik "Baca Saran Perbaikan"

-Anda akan memperoleh pesan berupa alasan gagalnya validasi terhadap Aksi Nyata yang Anda buat.

Misalnya jika pesan menyatakan ada indikasi plagiasi, maka guru wajib untuk memperbaiki Aksi Nyata yang sudah diunggah. Sekali lagi, Anda harus mengikuti ketentuan yang berlaku dalam proses pengerjaan Aksi Nyata. Apabila sudah sesuai ketentuan, Anda bisa mengunggah kembali lembar Aksi Nyata di Platform Merdeka Belajar.

Demikian contoh tips Aksi Nyata Merdeka belajar yang dapat digunakan sebagai referensi untuk mengerjakan lembar Aksi Nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun