Mohon tunggu...
Romo Krist, O.Carm
Romo Krist, O.Carm Mohon Tunggu... -

Seorang Karmelit Indonesia. Tinggal di Malang. Tidak begitu suka menulis, tetapi ingin menulis. Menggeluti Spiritualitas bukanlah hobby, tetapi merupakan dasar dari seorang Karmelit.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

2009 Diakhiri, 2010 Dimulai

30 Desember 2009   08:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:42 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Biasanya, jalanan di jantung kota menjadi macet. Biasanya, tidak sedikit orang menantikannya. Biasanya terompet berbunyi saat tepat pukul 24.00. Dan penuh kebiasaan lainnya, entah baik entah buruk. Anehnya, tidak semua manusia di sudut bumi ini turut merayakannya. Tahun demi tahun dilewati begitu saja. Mereka bukan orang berada, mereka hanyalah orang berasa. Menginginkan tetapi tidak memiliki. Merasakan tetapi tidak tahu wujudnya.  Kadang ngeri juga, tatkala sebagian orang, termasuk saya, bersorak menyambut tahun yang baru. Saat yang sama, berjuta-juta orang kedinginan karena tidak punya pakaian dan rumah yang tetap, kelaparan karena telah berhari-hari tidak makan, mengerang karena penyakit yang diderita. Pemandangan yang biasakah?

Belum lagi, di tahun lalu menyimpan dendam dan amarah tetap diteruskan di tahun berikutnya. Mereka yang terluka hatinya, tersayat pilu relung-relung sanubarinya mungkin tidak mampu melihat kegembiraan yang dilukiskan oleh bunyi terompet ataupun teriakan dan sorak-sorai. Jarang dari mereka ini menyadari kemampuannya untuk bangkit dan berubah.

Dari berbagai sudut dan bidang, termasuk politik dan kehidupan rohani, rasanya Tahun yang baru belumlah baru, jika belum berani mengakhiri dan berusaha memulai. Mengakhiri segala pertikaian, memulai perdamaian, mengakhiri ketidakadilan dan memulai keadilan, mengakhiri .... dan memulai ....

Tentu bukan persoalan mudah. 2009 diakhiri, kita pun mengakhiri yang bisa diakhiri. 2010 dimulai, kita pun memulai yang bisa dimulai. Tidak usah yang muluk-muluk, biarpun sederhana dan kecil perubahan itu sangatlah berarti.

Bangsa Indonesia kaya dan subur, bangsa yang ramah, bangsa yang cinta damai, bangsa yang menerima segala bentuk budaya, bangsa yang berdasarkan Pancasila. Semoga 2010 menyuguhkan kembali kepercayaan diri bangsa mengakhiri sesuatu dan memulai sesuatu.

Renungan singkat ini pun mengawali tulisan-tulisan saya berikutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun