1. Kementerian Kesehatan RI. (2022). Pedoman Penggunaan Teknologi Informasi dalam Kesehatan.
2. World Health Organization. (2022). Digital Health Strategy.
3. Journal of Healthcare Management. (2022). Pengembangan Teknologi Informasi dalam Kesehatan.
Lampiran
1. Tabel 1: Contoh Pengembangan Teknologi Informasi dalam Kesehatan.
2. Gambar 1: Arsitektur Sistem Informasi Kesehatan.
3. Grafik 1: Perkembangan Pengguna Teknologi Informasi dalam Kesehatan.
Daftar Pustaka
1. Kementerian Kesehatan RI. (2022). Pedoman Penggunaan Teknologi Informasi dalam Kesehatan.
2. World Health Organization. (2022). Digital Health Strategy.
3. Journal of Healthcare Management. (2022). Pengembangan Teknologi Informasi dalam Kesehatan.
4. Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2022). Laporan Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia.
5. Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Kesehatan Indonesia.
Referensi Tambahan
1. Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN).
2. Aplikasi Kesehatan Masyarakat (AKM).
3. Telemedisin Indonesia.
4. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS).
5. Aplikasi Pendaftaran Pasien Online.
Kesimpulan Akhir
Teknologi informasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Penggunaan teknologi informasi dapat meningkatkan efisiensi, akurasi dan kualitas pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan teknologi informasi yang terintegrasi dan efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Saran
1. Pemerintah harus meningkatkan investasi dalam infrastruktur teknologi informasi.
2. Rumah sakit harus mengimplementasikan sistem informasi kesehatan yang efektif.
3. Masyarakat harus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya teknologi informasi dalam kesehatan.