Semoga saja bila teknologi Metaverse ini akan dikembangkan kedepannya, agar mempertimbangkan dengan baik segala konsekuensi yang mungkin dapat ditimbulkan serta mampu mengantisipasinya. Manusia membutuhkan teknologi yang memiliki sisi kemanusiaan, yaitu yang menghargai nilai-nilai hidup dan martabat manusia.Â
Mungkin saja kedepannya teknologi Metaverse tidak lagi berupa kacamata VR atau mungkin ukurannya sudah menyerupai kacamata biasa dan memiliki ruang bagi manusia untuk dapat tetap fokus terhadap dunia nyata.Â
Alternatif lain adalah teknologi Augmented Reality (AR) melalui smartphone dimana dengan bantuan teknologi proyeksi (projector) manusia dapat menghadirkan dunia virtual ke dunia nyata dengan tetap mempertimbangkan sisi kemanusiaan (seperti menggabungkan teknologi proyeksi dan hologram).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H