Mohon tunggu...
Lianly Rompis
Lianly Rompis Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Teknik Unika De La Salle Manado

Yesterday We knew nothing, Today We learn more, and Tomorrow We'll have our future with us

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sahabat Pena?

9 Maret 2022   12:15 Diperbarui: 9 Maret 2022   13:52 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nenek tidak pernah  tahu  kejadian itu. Kalaupun  menceritakannya  pada nenek, dia pasti tidak mengerti. Sepanjang malam papa dan mama terus menertawakannya.  Mereka  merasa  lucu.  Surat  itu  tidak pernah  dibalas. Hana  merasa  malu  untuk  membalasnya. Hana  juga  menjaga  perasaan Finno. Nanti dia marah dan tersinggung kalau tahu. Yang pasti, sejak hari itu, hobi Hana terhadap label nama mulai berkurang. Dan ia tidak berani lagi memesan label nama untuk keluarganya. Tiwi sampai heran. Hana tidak pernah menceritakan. Cukup saja menjadi rahasia keluarga mereka kalau nenek punya sahabat pena…hi…hi..hi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun