BOGOR - Hal yang harus kita ketahui bahwa di Indonesia sendiri, perkembangan teknologi dan informasi terjadi begitu cepat. Kemajuan teknologi internet telah membuka peluang yang lebih luas bagi media untuk memanfaatkan teknologi di era revolusi industri 4.0 dan sekaligus mulai berubah sebagai media digital dengan merekonstruksi organisasi media dan  manajemen media. Menghadapi era 4.0 ini tidak ketinggalan bagi dunia jurnalis dan pers yang harus mengikuti perkembangan, agar tidak tertinggal jauh dengan industri lainnya.
Mahasiswa/i Semester 3 Program Studi Komunikasi, Sekolah Vokasi IPB University mengadakan Sharing Session melalui media Zoom Meeting yang bertemakan Journalism and Media Relation Challenge in 4.0 Era, Minggu (14/11). Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada mahasiswa terkait tantangan yang terjadi pada dunia jurnalistik serta kegiatan media relation dan public relation di salah satu instansi keuangan di Indonesia pada era Revolusi Industri 4.0.
Sharing session dimulai setelah sambutan dari ketua pelaksana acara yaitu Kania Dafina dan dosen mata kuliah Media Relation yaitu Bapak Hudi Santoso, S.Sos., M.P.
"Jurnalis dibutuhkan oleh instansi, instansi juga membutuhkan media. Semuanya perlu penanganan yang baik bagi seorang public relation dan media relation." Ujar Pak Hudi dalam sambutannya.
Sharing Session tersebut dimoderatori oleh Nabhila Manisya, Mahasiswi Semester 3 Program Studi Komunikasi SV IPB University. Penyelenggara mengundang dua narasumber, yaitu Achmad Fachri Berri Wailidaini (Komunikasi 53) yang saat ini menjadi Reporter di Kompas TV serta Jasinda Diadema (Komunikasi 46) Â yang saat ini menjadi Public Relation Officer di Otoritas Jasa Keuangan.
Kedua narasumber memberikan materi terkait tantangan apa saja yang dihadapi profesi tersebut di era 4.0. serta membagikan pengalaman dan tips saat menjalani profesi sebagai jurnalis dan public relation officer.
"Sebagai jurnalis di era 4.0., kita harus cekatan, lugas, dan berkualitas" ujar Achmad Fachri Berri Reporter Kompas TV.
"Kita sebagai penerus bangsa harus memiliki well literated dan pemahaman terhadap digital terlebih lagi di era 4.0" imbuh Jasinda Diadema PRO Otoritas Jasa Keuangan.
Oleh karena itu, menjadi seorang jurnalis dan public relation officer tidak mudah. Banyak tantangan yang dihadapi saat menjalani profesi tersebut. Diperlukan pribadi yang tanggap dan cekatan ketika menjalani profesi tersebut terlebih lagi pada era revolusi industri 4.0.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H