Mohon tunggu...
Rifda Kamila
Rifda Kamila Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan Pembelajar

Pecinta sajak puisi yang berima, Mencintai bahasa Indonesia, Antusias terhadap hal-hal yang baru. Jika berkenan mampir yuk ke Instagram: @suarainspirasi_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dolphins

8 Juli 2023   20:44 Diperbarui: 8 Juli 2023   21:15 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dolphins

It is too early in the spring

for the sky to weep 

in streaks of pink and mauve.

Too early for the seagulls

to flee, in folds of chrome

and white.

Too early to give up 

what is loved

but owed.

The dolphins too are early,

their heads bobbing up

in rhythmic unison, six laps from shore,

the perfect canon.

Yet you can tell from their eyes,

the mournful slope of their heads:

theirs is the dance of longing

for something that is not now.

2003

Laksmi Pamuntjak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun