"jangan deh, kasian" sahut Sang Raja
"nah, karena bapak tidak selamanya hidup, kalian harus bisa hidup tanpa bapak" lanjut Sang Raja "kalian harus berkelana, mencari, berpikir dan praktek sendiri, karena dunia tidak akan menerima orang lemah"
"lemah? kan kita anak raja, masa lemah sih!" Ojin, menyombong.
"nah ini boleh dikeplak" jawab Raja.
Plak!
suara Dipo membalas dendam seraya tertawa.
"kamu pikir hidup di istana artinya kita tidak akan mati?"
Dipo dan Ojin pun menggelengkan kepala.
"kamu pilih aja.." lalu Raja melanjutkan "mati dalam keadaan berjuang di perantauan atau mati dalam keadaan pecundang dalam kenyamanan"
"kok pecundang dalam kenyamanan, Pak?" tanya Ojin.
"iya, kan yang jadi raja itu bapak, bukan kalian"