Mohon tunggu...
nizami
nizami Mohon Tunggu... Penulis - Rakyat

Jangan jahat sama kucing kampung, mungkin malaikat lagi nyamar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Siapa yang Untung ketika Pandemi?

5 Juli 2020   20:43 Diperbarui: 5 Juli 2020   20:48 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lantas mereka lanjutkan dengan tema percakapan lain.

Solusi terbaik adalah Herd Immunity, yaitu percaya kalau diri kita kuat dan disempurnakan dengan makan sehat, tidur teratur serta olahraga cukup.

Karena jika kita hanya diam menunggu vaksin dari manapun tidak akan datang, jikalau datang, itu pasti sangat lama.

Perdebatan Obama Care, CDC, IMF hanya akan membuat orang awam seperti kita pusing dan tidak mengerti.

Indonesia itu bangsa yang kaya, tapi pengecut. Karena orang salah tidak mau ditindak

Kalimat diatas adalah kalimat (alm) Presiden Gusdur Abdurrahman Wahid pada salah satu wawancara di Kick Andy. Kalau hari ini beliau ada di tengah-tengah kebingungan masyarakat, Nizami sangat merindukan nyeleneh santai nya dengan kalimat gitu aja kok repot nya yang khas.

"Lalu untuk apa tulisan ini dibuat, kalau anda sebagai penulis saja tidak tahu, siapa yang untung, anda juga menyangka saja. Apa ini semua clickbait?"

Tenang saja, saya juga yakin globalis tidak segitu serakahnya. Entah kapan pasti mereka muak dengan new normal palsu ini. Sampai mereka saling berambuk untuk mendukung Obama Care dengan cara membangunnya lagi atau berambuk tentang memberhentikan secara temporer pemilu Amerika yang akan dilaksanakan November nanti.

Saya juga tidak sepakat dengan pemerintah kalau kita harus berdamai dengan corona, yang kita lakukan seharusnya bersiap. Berdamai artinya anda sama-sama untung, kalau anda mau corona untung, yang dia mau adalah masuk dan memasuki tubuh orang lain. Persis seperti Contagion the Movie (2011). 

Kita, rakyat. Tidak perlu mendemo apalagi marah-marah secara online bahkan langsung, karena tidak akan membuat virus itu takut dan mengundurkan diri, musuh kita bersama adalah virusnya, bukan pemerintahnya.

Tidak perduli berapa keuntungan yang didapatkan dari globalis diluar sana. Yang manusia awam, seperti Ibu Muda dan Nizami, atau mungkin anda inginkan, hanyalah sehat aman terjaga, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun