Mohon tunggu...
Rodhotul Khofifah
Rodhotul Khofifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Alma Ata

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita magang di BPS: Belajar Mengolah Data Untuk Masa Depan Negri

17 Desember 2024   13:57 Diperbarui: 22 Desember 2024   15:17 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiwa magang di BPS Kota Yogyakarta (Sumber: Penulis)

Badan Pusat Statistik (BPS) mungkin lebih sering dikenal sebagai penyedia angka-angka statistik, tetapi tahukah Anda bahwa data yang dihasilkan BPS berperan besar dalam menentukan arah kebijakan publik di Indonesia? Selama magang di BPS, saya mendapatkan kesempatan untuk memahami langsung bagaimana proses pengolahan data dilakukan, mulai dari pengumpulan, pengolahan, hingga penyajian data yang akurat dan relevan. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan saya tentang dunia statistik, tetapi juga membuka wawasan tentang pentingnya data dalam membangun masa depan bangsa. 

Mengapa BPS Begitu Penting?

BPS berperan sebagai penyedia data yang digunakan oleh pemerintah, lembaga swasta, dan akademisi dalam pengambilan keputusan strategis. Data-data seperti sensus penduduk, angka inflasi, atau hasil pertanian bukan sekadar angka biasa, tetapi menjadi pijakan untuk merumuskan kebijakan publik yang efektif dan relevan. Kebijakan yang baik tentu membutuhkan landasan data yang akurat, dan di sinilah peran BPS begitu krusial.

Sebagai contoh, data dari sensus pertanian yang saya kerjakan selama magang menjadi acuan bagi pemerintah untuk mengetahui kondisi sektor pertanian di Indonesia. Dari situ, kebijakan untuk kesejahteraan petani bisa dibuat dengan lebih tepat sasaran.

Pengalaman Tugas Selama Magang

Selama magang di Divisi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS), saya diberikan beberapa tugas yang beragam, di antaranya:

  1. Penyusunan Publikasi Buku "Kecamatan dalam Angka" dan Buku Sensus Pertanian
    Tugas ini membuat saya memahami bagaimana data statistik dikemas menjadi publikasi yang informatif dan berguna bagi masyarakat serta pemangku kepentingan.

  2. Input Metadata ke Website INDAH BPS
    Saya belajar mengenai pentingnya metadata untuk mendukung penyebaran data yang transparan dan sistematis, sehingga lebih mudah diakses oleh pengguna.

  3. Mendesain Infografis per Bab
    Infografis merupakan cara efektif untuk menyajikan data kompleks menjadi lebih mudah dipahami. Di sini, kreativitas dan pemahaman terhadap data sangat dibutuhkan.

  4. Pembuatan Pivot Chart
    Tugas ini mengasah kemampuan saya dalam mengolah dan menganalisis data menggunakan alat bantu seperti Microsoft Excel. Pivot chart mempermudah visualisasi data sehingga lebih mudah dipahami.

Melalui tugas-tugas ini, saya tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga memahami betapa pentingnya ketelitian dan tanggung jawab dalam menyajikan data yang benar.

Foto Penulis Ketika Mengerjakan Tugas (Sumber:Penulis)
Foto Penulis Ketika Mengerjakan Tugas (Sumber:Penulis)

Refleksi & Harapan

Melalui pengalaman ini, saya menyadari bahwa data bukan sekadar angka-angka yang kaku, melainkan informasi penting yang dapat menjadi "suara" bagi masyarakat. Dengan data yang berkualitas, pemerintah bisa mengambil langkah yang lebih tepat dalam menyelesaikan masalah seperti kemiskinan, pendidikan, atau pertanian.

Bagi saya pribadi, pengalaman ini memotivasi saya untuk terus belajar tentang statistik dan analisis data. Saya berharap dapat berkontribusi lebih dalam dunia data di masa depan, baik di sektor pemerintahan maupun swasta, demi kemajuan bangsa Indonesia.

Magang di BPS adalah pengalaman berharga yang membuka wawasan saya tentang betapa pentingnya data dalam kehidupan bernegara. Di balik setiap angka yang dilaporkan oleh BPS, ada proses panjang yang melibatkan dedikasi, keahlian, dan ketelitian. Data bukan sekadar angka; data adalah landasan masa depan.

Semoga pengalaman saya ini bisa menginspirasi mahasiswa lainnya untuk lebih memahami peran data dan bagaimana kita sebagai generasi muda bisa ikut berkontribusi dalam membangun negeri.

"Dari data kita belajar, untuk bangsa kita berkarya."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun