Mohon tunggu...
Robert Julian
Robert Julian Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Menulis bukan karena paksaan tetapi karena kebutuhan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dilema: Mahasiswa Yang Menentang Korupsi

5 November 2013   20:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:33 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_299633" align="aligncenter" width="400" caption="Mahasiswa/edukasi.kompas.com"][/caption] Pertama saya ingin mengatakan bahwa tindakan Korupsi adalah tindakan yang benar-benar menjadi masalah di negara kita, Indonesia. bahkan tidak akan cukup 1 hari kalo kita mau bahas yang namanya Korupsi apalagi di Indonesia,,, mulai dari asal muasal, kebiasaan dan sebab-akibatnya bahakan para Koruptornya. haduhh,, Tetapi yang membuat saya bingung adalah tindakan mahasiswa (termasuk saya) yang menyangkut cara belajar mereka dikampus sama tindakan mahasiswa yang lagi demonstrasi menentang Korupsi di Jakarta ataupun di daerah. Sudah jadi rahasia umum kalo rata-rata mahasiswa itu kenal yang namanya "Mencontek". mencontek menjadi salah satu kegiatan "pokok" mahasiswa di hampir seluruh Perguruan Tinggi yang sebetulnya sudah berlangsung dari zaman Sekolah Dasar (SD) meskipun mungkin tidak semuanya. kalau didunia kampus itu mulai dari yang namanya COPAS (copy-paste) tugas baik antar temen kampus maupun yang copas dari ujung dunia sana entah darimana biar gak ketahuan sama dosen, terus copas laporan, copas paper, trus mulai ke ujian dari nyontek temen , buat kepekan di pena, kepekan materi yang di fotocopy sampe diperkecil (1:20 bahkan lebih) biar enak dikantongin, terus mulai dari atur posisi tempat duduk ujian yang bahkan kalo kuliah biasa sering telat tapi kalo ujian bisa datang 1 jam lebih cepat hanya untuk buat kepekan dan masih banyak jenis-jenis kecurangan lain yang biasa dilakukan oleh mahsisiwa, dan sebagai mahasiswa saya juga pernah melakukannya. Disadari atau tidak tetapi semua jenis kecurangan yang biasa kita lakukan di bangku kuliah itu SAMA SAJA dengan yang namanya KORUPSI, cuma bedanya skalanya kalo nyontek itu skalanya kecil tidak sebesar yang korupsi milyaran atau triliunan, tetapi ingat semua hal yang besar itu awalnya dari hal yang kecil. Saya sama sekali tidak membenarkan atau menyutujui tindakan Korupsi yang dilakukan oleh para Koruptor, jelas saya menolak dan tidak setuju. tetapi kalau dikampus kita masih saja mencontek,ngepek,copas tugas,copas laporan,merubah data penelitian dan lain-lain , lalu apa beda kita dan para koruptor itu ?? Saya sama sekali tidak bermaksud meng"gurui' ataupun menasehati karena saya juga demikian, tetapi agar kita sebagai mahasiswa sama-sama berfikir dan menentukan sikap . Sesungguhnya keberhasilan kita dibangku kuliah tidak diukur dari seberapa besar IP kita atau seberapa cepat kita tamat atau seberapa pintar kita, tetapi adalah "Pertanggung Jawaban" dari disiplin ilmu yang telah kita dapat dikampus dan bagaimana menggunakannya untuk kepentingan bersama. JADI SILAHKAN MELAKUKAN ORASI & DEMONSTRASI MENENTANG KORUPSI ASAL BERANI MENGATAKAN "SAYA TIDAK MENCONTEK LAGI" Terima Kasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun