Pengabdian Masyarakat: Pengembangan Prototipe Smart Contract Berbasis Blockchain untuk Traceability Rantai Pasok

Dalam rangka program pengabdian kepada masyarakat, tim pelaksana yang terdiri dari dosen, tenaga pengajar ahli, dan mahasiswa Universitas Telkom Bandung mengadakan kunjungan mitra ke Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung di Desa Mekarsari pada Selasa, 5 November 2024. Program ini merupakan kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan industri, yang berfokus pada unit produksi teh putih di PPTK Gambun. Tujuan kunjungan berupa identifikasi proses dan kebutuhan data terkait smart contract teh putih di PPTK Gambung. Anggota tim pelaksana meliputi Ibu Rizza Indah Mega Mandasari, S.Kom., MT., Ibu Irna Yuniar, S.T., M.B.A., Bapak Rixard George Dillak, S.T., M.M., Bapak Bayu Setya Ajie Perdana Putra, S.Kom., serta mahasiswa Arya Rangga Dwi Saputra  didampingi oleh peneliti dan staf PPTK yang memberikan informasi terkait proses "as-is" dalam pengolahan teh putih mulai dari pemetikan hingga pengemasan.  

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari perwakilan PPTK Gambung yang mengapresiasi kontribusi tim Universitas Telkom Bandung dalam mendukung inovasi teknologi di sektor agrikultur. Kemudian dilanjutkan dengan  tur di area produksi teh putih, menyaksikan berbagai tahap proses pengolahan, mulai dari penerimaan pucuk teh oleh petugas hingga pengemasan produk yang bertujuan menjaga kualitas serta memudahkan penyimpanan. Informasi yang diperoleh selama tur memperkaya pemahaman tim tentang alur pengolahan teh putih dan kebutuhan di dalamnya.

Gambar 3 Salah Satu Proses Pengolahan Teh Putih berupa Pelayuan dengan Sinar Matahari

Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi dan evaluasi hasil identifikasi proses, serta masukan dari PPTK Gambung terkait rancangan desain smart contract. Tim Universitas Telkom Bandung berencana melakukan kunjungan lanjutan untuk menguji desain yang telah dirancang agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan memberikan solusi terbaik bagi industri teh putih. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong industri pengolahan teh putih untuk mengadopsi teknologi modern, sehingga meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam proses operasional. Program pengabdian masyarakat ini menjadi wujud nyata kontribusi akademisi dalam memberikan solusi konkret yang bermanfaat bagi industri.