Mohon tunggu...
Rizky Wantoro
Rizky Wantoro Mohon Tunggu... Guru - UNISMA MALANG

Bergerak Tak Hanya Maju

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Sites untuk Peserta Didik

24 Maret 2024   23:14 Diperbarui: 24 Maret 2024   23:15 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah daya upaya memajukan perkembangan budi pekerti, pikiran dan jasmani seseorang. Pendidik dalam ranahnya bertugas sebagai penuntun peserta didik untuk bertumbuh sesuai dengan kodratnya. Dalam menuntun peserta didik sesuai dengan kodratnya, pendidik harus memastikan pendidikan tersebut sudah berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik.

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik bermakna bahwasannya dalam proses pembelajaran kepentingan dan pertumbuhan peserta didik menjadi pusat perhatian. Artinya, segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran harus atas dasar kepentingan untuk peserta didik dan  dapat meningkatkan (menumbuhkan) budi pekerti, pikiran dan jasmani peserta didik.

Pendidikan yang memerdekakan memiliki makna bahwasannya pendidikan hadir sebagai upaya membentuk pribadi peserta didik yang dapat mandiri secara lahir maupun batin.  Kemerdekaan atau kebebasan bukanlah sebuah sikap seenaknya atau semaunya sendiri. Namun, Kemerdekaan atau kebebasan mengarah pada sikap penghargaan akan keunikan dan kekhasan peserta didik. Kebebasan tidaklah bebas secara mutlak tetapi kebebasan yang dibatasi kebebasan peserta didik yang lain.

Pada saat proses belajar dan mengajar tugas pendidik tidaklah mudah. Pendidik yang diharuskan menuntun peserta didik sesuai dengan kodratnya harus dapat mengetahui "siapa" peserta didiknya.

Hal pertama yang dapat dilakukan oleh pendidik untuk mengetahui "kesiapaan" peserta didik adalah melalui diadakannya asesmen diagnostik. Adanya asesmen diagnostik akan membantu pendidik untuk  lebih mengenal peserta didik. Melalui asesmen diagnostik pendidik mengetahui gaya belajar peserta didik, keluarga peserta didik, pergaulan peserta didik, kondisi sosial emosi peserta didik,  bagaimana peserta didik belajar saat di rumah dan kemampuan awal dari peserta didik. Hal-hal tersebut sebagai bekal untuk merancang tujuan pembelajaran, menentukan asesmen dan menentukan perancangan pembelajaran.

Langkah selanjutnya yakni adalah penentuan tujuan. Penentuan tujuan harus memperhatikan kemampuan peserta didik. Adanya asesmen diagnostik akan membantu dalam penentuan tujuan pembelajaran. 

Setelah penentuan tujuan. Langkah selanjutnya yaitu menentukan asesmen dan menentukan rancangan pembelajaran. Pada kegiatan penentuan rancangan pembelajaran, pendidik memilah dan memilih strategi, model, teknik, media pembelajaran yang tepat agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. 

Media pembelajaran yang dipilih harus dapat menyalurkan materi pembelajaran dengan tepat kepada peserta didik. Dalam memilih, mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran harus memperhatikan beberapa faktor antara lain tujuan instruksional, keefektifan, siswa, ketersediaan, biaya pengadaan dan kualitas teknis.

Salah satu media pembelajaran yang sesuai dengan lingkungan belajar saat ini adalah media pembelajaran Sites. Media pembelajaran Sites adalah sebuah media pembelajaran yang memanfaatkan google slides. Google slides adalah salah satu tool yang ada pada akun google yang bisa dipakai untuk membuat sebuah halaman website. 

Penggunaan media pembelajaran menggunakan Sites akan sangat membantu pendidik dalam menumbuh kembangkan budi pekerti, pikiran dan jasmani peserta didik. Pendidik dapat merancang Sites sesuai dengan kebutuhan siswa, sesuai dengan gaya belajar siswa, dan kondisi siswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun