Mohon tunggu...
Rizka Khairunnisa
Rizka Khairunnisa Mohon Tunggu... -

Serial "POTONGAN" terbit setiap pekan. Bisa dibaca juga di http://rizukanisa.tumblr.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Potongan #2 - Mie Instan dan Soda

14 Juli 2016   09:45 Diperbarui: 15 Juli 2016   09:28 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Hm-mh,” jawab Mila lagi. “Beasiswa. Dari pemerintah negara saya,” tambah Mila. Dia khawatir kasir ini mengira beasiswa dari pemerintah negaranya. Biasanya, kalau seperti itu orang akan menatapnya nyinyir karena menganggap dia sudah menghabiskan pajak negara ini.

Kasir itu manggut-manggut. “Ini kembaliannya. Silakan datang lagi.” Kasir itu membungkuk lagi.

Mila mengangguk sopan sambil berlalu. Mila menuju counter untuk mengambil air panas. Dia membuka kemasan mi instan dan mengisinya dengan air panas.

“Bu?”

“Ya?” Suara Ibu sedikit sengau.

“Bu, sudahlah. Buat apa menangis?”

Mila membuka pintu keluar sambil membawa belanjaan dan mi instannya. Di menuju kursi di luar minimarket. Ibu masih tidak bersuara. Hanya hembusan napas berat dan suara menahan tangis yang kentara.

“Bu, aku butuh disemangati, bukan ditangisi.” Mila menghempaskan tubuhnya di kursi.

“Maaf,” ujar Ibu. Selalu, setiap Mila memintanya untuk tidak menangis.

Hening lagi. Mila mengaduk-aduk mi instannya sambil murung. Ingin menunggu ibunya bersuara tapi tak kunjung usai. Ingin menutup telepon namun enggan.

“Bu,” ujar Mila. “Ibu pasti tahu.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun