Sosial media Instagram saat ini merupakan salah satu sosial media yang paling sering digunakan oleh banyak orang, terutama di Indonesia. Layaknya peribahasa "ada gula ada semut", dimana ada tempat ramai disitu pula ada pedagang, tidak terkecuali di Instagram. Mungkin tidak sedikit diantara anda yang suka berbelanja online di Instagram.
Namun kini ada baiknya kita lebih berhati-hati dalam berbelanja online, baru-baru ini saya menemukan modus baru dalam aksi penipuan belanja online di Instagram, yaitu dengan adanya akun online shop yang mengaku punya toko offline (toko sungguhan di dunia nyata). Biasanya pelaku memanfaatkan toko offline yang tidak menggunakan sosial media untuk menjangkau pembeli, lalu mencantumkan alamat dan foto toko sungguhan (yang padahal bukan milik si online shop).
Tidak kehabisan akal, dia menjanjikan harga yang lebih murah ketimbang di toko fisiknya, padahal harga jersey timnas Portugal di tokonya pun tidak sampai Rp. 85.000,-/pcs. dia meminta saya untuk melakukan pembayaran via transfer karena dijanjikan harga yang lebih murah, dan meminta untuk bertemu langsung dengan saya setelah tokonya tutup.
Dari sinilah saya bisa menyimpulkan bahwa pemilik akun instagram @jersey_goidn bukanlah pemilik asli dari toko offline yang mereka tulis di profil instagram mereka.
Adapun maksud saya membuat tulisan ini adalah untuk membuat kita lebih cermat dalam berbelanja online, berikut beberapa tips dari saya:
1. Jangan mudah tertarik oleh harga murah atau promo yang tidak masuk akal, yang dilakukan akun instagram @jersey_goidn untuk menarik perhatian korban adalah dengan memasang harga murah dan promo seperti beli 2 gratis 1
2. Jangan mau untuk melakukan pembayaran melalui topup pulsa, karena sebelumnya teman saya pernah ditipu saat akan membeli kamera DSLR via online, dan diminta untuk top up pulsa senilai lebih dari Rp. 2juta, pembayaran via transfer bank masih lebih aman dan dapat dipercaya
3. Jangan terburu-buru ketika berbelanja online, penipu biasanya meminta anda untuk segera melakukan pembayaran secara halus dengan berbagai alasan. toko online yang jujur biasanya cenderung santai dan tidak memaksa, karena yakin bahwa rezeki sudah ada yang mengatur.
Yuk, lebih bijak lagi dalam berbelanja di dunia maya, karena penipu sudah selangkah lebih canggih daripada kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H