Mohon tunggu...
Rizqy Ramadhan
Rizqy Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang yang sedang merajut takdir dan tak lelah merayu Tuhan.

Engkau tidak akan menemukan diriku pada diri siapapun!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ternyata Ini Musim Semi!

25 Maret 2019   09:07 Diperbarui: 25 Maret 2019   09:11 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daun-daun itu gugur sebelum waktunya 

Ia lupa, seharusnya ini musim dingin

Apakah itu pertanda musim sudah pikun? 

Mendadak para wisatawan itu membangun gunung es sendiri sebari mengenakan mantel berbulu domba

Daun-daun itu beserakan di dinding hatimu

Mencairkan es-es itu, membisikan : aku adalah dia yang kau bekukan beribu-ribu tahun. 

Daun-daun itu ia rangkai, 

Dari setiap daun itu lahir pohon baru

Tak sengaja pucuk daun pohon itu merogok matanya 

Terbentuklah air terjun, mengaliri setiap hati-hati sungai yang kering, menjulur jauh ke samudra fana

Ternyata ini musim semi! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun