Refleksi atas kebijakan hak aborsi di Prancis tahun 2024 ini menunjukkan bagaimana perjuangan feminis telah berperan penting dalam mendorong reformasi yang lebih sensitif terhadap hak asasi perempuan. Meskipun langkah ini masih menuai kontroversi dan penentangan, namun ia merupakan tonggak sejarah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender yang lebih substantif.
Perdebatan ini juga mengingatkan kita bahwa perjuangan untuk menegakkan hak asasi perempuan masih jauh dari kata selesai. Masih terdapat banyak tantangan budaya, agama, dan politik yang harus dihadapi. Namun, semangat feminis yang membara telah membuktikan bahwa perubahan itu mungkin terjadi jika diperjuangkan dengan gigih dan konsisten. Kebijakan hak aborsi di Prancis tahun 2024 menjadi salah satu contoh nyata bagaimana prinsip-prinsip hak asasi perempuan dapat diwujudkan melalui kebijakan yang progresif dan berani menghadapi kontroversi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H