Mohon tunggu...
RIZQIYA WIDYANDINI
RIZQIYA WIDYANDINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Tanjungpura

menonton, memasak, menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potret Keluarga Security di Sui Kakap Kabupaten Kubu Raya

15 April 2024   08:04 Diperbarui: 15 April 2024   08:05 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi 

Ditemui dirumahnya di Desa Nirwana, Kec Sui Kakap. Bu Saripah bercerita mengenai kehidupan keluarganya. Ibu Saripah berusia 42 tahun dan suaminya Pak Yono berusia 45 tahun, pendidikan terakhir Bu Saripah dan Pak Yono adalah SMA. Dari hasil pernikahan Bu Saripah dan Pak Yono, dikaruniai 4 orang anak. Anak pertama SD kelas 6, anak kedua SD kelas 3, anak ketiga balita, dan anak keempat masih bayi.

Ibu Saripah tinggal bersama suami, 4 anaknya, dan ibu kandung dari Ibu Saripah, sedangkan ayah dari Bu Saripah sudah meninggal dunia.

Pendapatan keluarga Bu Saripah hanya berasal dari penghasilan Pak Yono, yang bekerja sebagai security dengan gaji Rp 2.000.000. Pengeluaran sehari-hari keluarga Bu Saripah paling besar Rp 100.000. Pengeluaran tersebut digunakan untuk kebutuhan rumah, seperti belanja bahan makanan dan kebutuhan pokok lainnya, kemudian pengeluaran tersebut juga digunakan untuk memberi jajan sekolah anak Ibu Saripah.

Keluarga Bu Saripah mendapatkan bantuan berupa bantuan pkh, bantuan tersebut diberikan kepada Ibu dari Bu Saripah yang merupakan seorang janda/single parent karena suaminya sudah meninggal dunia. adalah ibu dari bu Saripah, yaitu pkh janda karena ayah dari Bu Saripah sudah meninggal dunia. Bantuan tersebut sebesar Rp 650.000, berupa uang tunai. Keluarga Bu Saripah tidak mendapat bantuan bahan makanan pokok seperti beras. Ibu Saripah juga mengajukan bantuan pkh untuk anak sekolah, tetapi sampai sekarang tidak ada kelanjutan dari proses tersebut.

Untuk pengobatan sehari-hari, keluarga Ibu Saripah berobat ke puskesmas terdekat.

Kondisi Rumah Ibu Saripah  

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 

Rumah dengan luas 8m x 10m ini merupakan milik dari ibu Bu Saripah, yang terdiri dari 4 ruangan (1 ruangan sebagai ruang tamu pada bagian depan rumah, 1 ruangan sebagai dapur pada bagiana belakang rumah, 2 ruangan untuk kamar). Rumah Bu Saripah menggunakan seng sebagai atap, seng yang digunakan juga terdiri dari seng-seng bekas yang masih bisa digunakan. Kemudian setengah batako dan setengah papan kayu sebagai dinding, triplek sebagai sekat antar ruangan, papan kayu sebagai lantai)

Keluarga Ibu Saripah memiliki kamar mandi dan tempat BAB/BAK sendiri dengan septic tank, untuk sumber air mandi dan mencuci, berasal dari air sungai. Sedangkan sumber air minum berasal dari air hujan. Untuk memasak sehari-hari Bu Saripah menggunakan kompor dengan ukuran gas 3kg dan untuk penerangan rumah, Bu Saripah menggunakan lampu listrik. Daya listrik yang dimiliki Bu Saripah sebesar 900 VA dengan pembelian voucher Rp 20.000/ minggu.

Bu Saripah memiliki 1  buah motor, motor tersebut digunakan Pak Yono untuk pergi bekerja. Adapun satu kipas angin, satu rice cooker, satu hp, satu mesin cuci, satu kulkas, dan satu TV dengan ukuran 21 inch.

Ibu Saripah bercerita bahwa dengan pendapatan suami sebesar Rp 2.000.000 tersebut masih belum cukup untuk menghidupi keluarga mereka dengan 6 orang tanggungan. Melihat dari anak-anak Bu Saripah yang masih kecil, membutuhkan susu dan pempers yang kita tau harganya tidaklah murah. Semoga saja keluarga Bu Saripah segera mendapatkan bantuan lainnya yang dapat membantu perekonomian keluarganya.

Observasi pertama dilakukan pada tanggal 19 Februari 2024 dan observasi kedua dilakukan pada tanggal 28 Februari 2024. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun