Upaya pencegahan untuk anak usia sekolah yaitu dengan memberi asupan gizi sesuai kebutuhan harian ana, megajarkan anak pengetahuan gizi dan kesehatan.Â
Upaya pencegahan bagi remaja yaitu dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, megajarkan kesehatan reproduksi. Terakhir, upaya pencegahan bagi dewasa muda yaitu dengan memahami KB, mendeteksi dini penyakit menular dan tidak menular, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sosialisasi pencegahan stunting yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro bersamaan dengan kegiatan posyandu yang dipandu oleh Bidan Desa Tawangrejo, tak lupa para kader posyandu yang membantu lancarnya kegiatan tersebut. Di Desa Tawangrejo sendiri terdapat 4 kelompok posyandu yang dibagi berdasarkan domisili. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 – 12 Agustus 2022.Â
Kegiatan dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, dengan jumlah peserta di masing-masing kegiatannya adalah 30 peserta. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan penjelasan mengenai pengertian, ciri, dampak, dan bagaimana cara mencegah stunting. Penyuluhan didukung dengan pembagian brosur agar dapat dibaca ulang oleh ibu-ibu ketika di rumah.
Penulis : Rizqiya Nihayatur Rohmah, mahasiswa Teknologi Rekayasa Otomasi, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro
DPL : Ojo Kurdi, S.T., M.T., Ph.D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H