Mohon tunggu...
Rizqiyah Nihayatun Nufus
Rizqiyah Nihayatun Nufus Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Walisongo

Rizqiyah Nihayatun Nufus Mahasiswi UIN Walisongo Semarang Program studi Manajemen Haji dan Umroh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Filsafat bersama Dosen FDK Mengasyikkan

26 Oktober 2022   20:52 Diperbarui: 26 Oktober 2022   20:58 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo teman-teman perkenalkan namaku Rizqiyah Nihayatun Nufus Mahasiswa semester 3 jurusan Manajemen Haji dan Umroh UIN Walisongo Semarang. Disini aku ingin berbagi sedikit pengalaman ku tentang mata kuliah Favorit. Berhubung aku masih semester 3 dan mata kuliah yang kupelajari belum banyak yang menjurus ke program studi ku, tetapi lebih banyak mata kuliah umum yang kupelajari seperti bahasa Indonesia, bahasa arab, bahasa ingris, islam dan moderasi beragama, Falsafah kesatuan ilmu, ilmu fiqih, ushul fiqih dan lail-lain.

Dari beberapa mata kuliah yang kusebutkan tadi ada salah satu mata kuliah favoritku yaitu Falsafah kesatuan ilmu. Dosen yang kudapatkan untuk mengampu mata kuliah ini adalah Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi beliau Bapak Drs. Ilyas Supena, M.Ag. mungkin pembacara mengira aku sangat menyukai filsafat atau aku memiliki background filfasat. Jawaban nya tidak sama sekali. Aku adalah orang baru yang awam sekali yang tidak tahu menau tentang filsafat. Alasan ku mengapa aku menyukai ini adalah karena penjelasan terkait filssafat yang beliau sampai kan sangat sederhana dan mudah dipahami. Seperti contoh nya beliau menggunakan pemisalan pada setiap studi kasus dengan menggunakan kehidupan sehari- hari.

Perlu ku apresiasi kepada pak ilyas adalah walaupun beliau sibuk karena posisinya sebagai dekan, beliau tetap memberikan pembelajaran kepada Mahasiswa yang diajarnya dengan baik. Kalau beliau benar-benar tidak bisa menghadiri kelas karena ada urusan penting, pasti diminggu selanjutnya akan memberikan penjelasan tambahan terkait materi kemarin yang tertinggal. Beliau juga sering pemberikan pertanyaan- pertanyaan kepada mahasiswa terkait materi yang disampaikan untuk memastikan materi tersampaikan dengan baik atau tidak.

Untuk pembelajaran dengan beliau menggunakan sistem dikusi, yakni dibagi 13 kelompok dan setiap kelompok mempresentasikan satu materi. Setelah selesai pemaparan materi ada sesi tanya jawab dan disitulah dimulai diskusi. Diakhir perkuliahan barulah beliau memberikan penjelasan beliau terkait materi yang disidkusikan. Terkait penugasan perkuliahan tidak banyak yang diperikan oleh beliau. Dan untuk UAS dan UTS semua nya berbentuk essai bebas. Intinya satu semester memperlajari filsafat dengan beliau sangat mengasyikkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun