Mohon tunggu...
RIzqi Wahyu
RIzqi Wahyu Mohon Tunggu... -

"Nothing of me is original. I am the combined effort of everybody I've ever known."

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Sistem Ganjil Genap Harus Dipertahankan Setelah Asian Games 2018

29 Agustus 2018   09:51 Diperbarui: 29 Agustus 2018   10:11 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia pada tahun 2018 di percaya menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade yakni menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Perhelatan pesta olahraga tersebut dilaksanakan di Jakarta dan Palembang yang berlangsung dari tanggal 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018. Sementara itu, permasalahan utama yang sering muncul di Jakarta adalah kemacetan lalu lintas di jalan.

Untuk menghadapi kemacetan tersebut, pemerintah bersama dengan Polda Metro Jaya mengeluarkan aturan baru untuk memperluas daerah yang menggunakan sistem ganjil genap. Dalam pelaksanaannya meskipun terdapat beberapa protes dari masyarakat, ternyata sistem ganjil genap ini membawa dampak positif yang cukup banyak terhadap kondisi lalu lintas di Jakarta. Pertama masyarakat yang tidak ingin repot terganggu perjalanannya akan lebih banyak memilih untuk menggunakan angkutan umum. Hal ini tentunya ikut mendorong bertambahnya penumpang angkutan umum di Jakarta.

Yang kedua, kemacetan lalu lintas di Jakarta akan semakin berkurang, karena adanya aturan ganjil genap tersebut akan mengurangi jumlah kendaraan yang melintas di daerah tersebut. Penerapan aturan ganjil genap juga tentunya harus didukung oleh pengalihan arus lalu lintas yang baik. Yang ketiga, dengan semakin sedikitnya kendaraan yang melintas, maka kadar polusi udara akan semakin menurun.

 Banyak sisi positif dari penerapan sistem ganjil genap pada saat berlangsungnya Asian Games 2018. Untuk itu sistem ganjil genap tersebut layak untuk dilanjutkan setelah perhelatan Asian Games 2018 usai nanti. Kebijakan ini tentunya merupakan kewenangan dari Gubernur DKI Jakarta, namun dengan banyaknya dukungan dan respon positif dari masyarakat akan dapat mewujudkan Jakarta yang lebih baik. Selain itu, shuttle bus yang saat ini beroperasi sebagai angkutan Asian Games rencananya setelah ajang tersebut usai akan dialih fungsikan sebagai angkutan umum. Ini tentunya akan semakin menambah kualitas dari angkutan umum yang ada di Jakarta dan menambah kenyamanan para penumpang angkutan umum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun