tertentu, maka dibentuklah cadangan sebagaimana diuraikan di atas.
Apabila perusahaan belum mempunyai tujuan tertentu mengenai
penggunaan keuntungan tersebut, maka keuntungan tersebut
merupakan keuntungan yang ditahan (retained earning). Di dalam neraca sering cadangan dan laba ditahan dijadikan satu dalam pos “retained earning” atau pos sisa-sisa laba, misalnya sisa laba tahun 1998,1999,2000. Adanya keuntungan akan
memperbesar “retained earning” yang berarti hal ini akan
memperbesar modal sendiri. Sebaliknya adanya kerugian yang
dialami akan memperkecil “retained earning” yang berarti akan
memperkecil modal sendiri. Dapatlah disimpulkan bahwa adanya
saldo laba akan memperbesar modal sendiri dan adanya saldo
kerugian akan memperkecil modal sendiri.
Sumber Modal