Mohon tunggu...
M. Rizqi Senja Virawan
M. Rizqi Senja Virawan Mohon Tunggu... Penulis - Penyair

yang muda yang beranak-anak: Tembak!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Celah-celah Bebatuan

3 Juni 2019   17:09 Diperbarui: 3 Juni 2019   20:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://pxhere.com 

Kau memunculkan aku di antara lengang bebatuan, di celah-celahnya. 

Kaudapati aku sedang mengadu warna-warna bunga, yang sibuk berdandan sedemikian rupa.

Kaulihat aku sedang bahagia: dengan alis-alis mataku yang berkedut-kedut memperlihatkan bagaimana cahaya jatuh dari alis mataku, dan tersangkut di bulu-bulu mata yang lentik.

Aku tak sedang menantimu, kau begitu
lapar, aku tak punya makanan yang lebih,
apalagi cukup, Sayang. 

Jangan terlalu merimbun di balik tubuhku yang kurus ini.
Kautahu, mataku tak seberwarna
bunga-bunga aduan milikku sendiri.

2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun