Bawang merah (Allium cepa), umbi dua tahunan yang dibudidayakan di seluruh dunia sebagai tanaman pangan.
Bawang merah mempunyai hubungan dengan bawang putih, bawang bombay, daun bawang, dan daun bawang.Â
Umbi bawang merah, yang merupakan umbi kecil yang ditanam segera setelah tanah dapat diolah, untuk cara menanam bawang merah di kebun.
Jika Anda memilih untuk cara menanam bawang merah di kebun dengan biji, mulailah menanamnya di dalam ruangan delapan hingga sepuluh minggu sebelum tanggal embun beku terakhir di daerah Anda.
Namun demikian, baik cara menanam bawang merah di kebun baik di dalam maupun di luar ruangan, Anda harus berhati-hati karena tanaman bawang merah beracun bagi hewan peliharaan anda.
Bawang merah membutuhkan enam hingga delapan jam sinar matahari langsung per hari untuk tumbuh di luar.
Bawang merah membutuhkan satu atau dua kali penyiraman mingguan, tergantung pada cuaca, karena bawang merah dapat tumbuh subur dengan curah hujan mingguan 2,5 centimeter.Â
Berikut ini adalah cara menanam bawang merah di kebun beserta cara merawatnya.
Cara Menanam Bawang Merah Di Kebun
1. Menanam Bawang Merah
1. Dapat dimulai dari biji, namun karena bibit bawang merah mudah busuk, metode ini biasanya sedikit rumit.
2. Sebagai alternatif, dapat membeli set, atau transplantasi umbi bawang merah kecil yang disemai tahun sebelumnya.
3. Untuk mencegah batang berkayu, pilihlah set yang berukuran kurang dari 3,5 inci.
Kapan Menanam Bawang Merah? Â
Set bawang ditanam di luar ruangan segera, setelah tanahnya cocok untuk ditanam di awal musim semi. Bawang merah juga dapat ditanam di musim gugur dan disimpan hingga musim semi.Â
Memilih Lokasi PenanamanÂ
Tanam bawang merah di tempat yang cerah dengan tanah yang memiliki drainase yang baik dan kaya akan bahan organik untuk menambah kelembapan tanah dan memasok nutrisi.
Bawang merah tumbuh paling baik di bedengan atau wadah jika tanah yang Anda miliki tanah liat dan memiliki drainase yang buruk. Â Â
Jarak, kedalaman, dan penyanggaÂ
Tanamlah set bawang merah dalam barisan dengan jarak antara 30 hingga 45 sentimeter, kedalaman antara 2,5 hingga 5 sentimeter, dan jarak antara tanaman 5 hingga 15 sentimeter.
Untuk panen daun bawang, daun bawang dapat ditanam berdekatan satu sama lain. Tanam benih sedalam 3/4 inci, lalu beri jarak antara tanaman sekitar 10 cm dengan jarak 30 hingga 45 cm setelahnya.Â
 Cara Merawat Tanaman Bawang MerahÂ
1. CahayaÂ
Agar bawang merah dapat tumbuh dengan baik, tanaman bawang membutuhkan sinar matahari sebanyak mungkin. Minimal enam hingga delapan jam sinar matahari untuk setiap hari diperlukan untuk tanaman bawang merah.
2. TanahÂ
Tanaman bawang merah tumbuh subur di tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik yang dengan air yang mudah mengalir. Untuk tanaman bawang merah, pH tanah yang optimal antara 6,0 hingga 7,0.
3. AirÂ
Bawang merah membutuhkan penyiraman dalam setiap minggu setidaknya 2,5 cm air.
Tanaman bawang merah harus direndam seminggu sekali saat cuaca tidak ada hujan dan dua kali seminggu saat cuaca sangat panas dan kering.Â
Dengan menggunakan sekop, periksa kadar air tanah dan tambahkan lebih banyak air seperlunya. Tanah berpasir mungkin perlu disiram lebih sering. Saat daun bawang mulai rontok, hentikan penyiraman.
4. Suhu dan kelempaban
Bawang merah adalah tanaman musim dingin yang tumbuh subur pada suhu antara 15 hingga 23 derajat Celcius. Meskipun dapat menahan embun beku ringan
Tanaman bawang merah dapat rusak oleh pembekuan keras yang terjadi di bawah -6 derajat Celcius. Bawang merah dapat dilindungi dari kerusakan dengan memulsa tanaman dan menyiram banyak air sebelum pembekuan yang kuat.
5. Pupuk
Pada musim semi atau musim gugur, siapkan lokasi penanaman dengan menggunakan kompos organik. Mulailah memberikan pupuk organik yang kaya nitrogen setiap dua minggu setelah penanaman, atau beberapa minggu setelahnya.
Pupuk akan menekan tanah di sekitarnya saat umbi mulai tumbuh, menyebabkan retakan di permukaan. Hal itu merupakan tanda pemupukan harus dihentikan.Â
6. Penyerbukan
Bawang merah adalah tanaman yang diserbuki serangga, karena mereka tidak dapat berbunga sendiri.
Bawang merah tidak berbunga hingga tahun kedua pertumbuhannya, sehingga petani biasanya memetiknya sebelum penyerbukan terjadi pada tahun pertama pertumbuhannya.
Penutup
Setelah mengetahui cara menanam bawang merah di kebun, anda dapat mencoba cara menanam bawang merah dengan metode lain, langkah selanjutnya adalah mempelajari cara merawatnya agar tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah. Perawatan bawang merah meliputi penyiraman, pemupukan, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit, serta panen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H