Mohon tunggu...
Rizqi Khafif Prayoga
Rizqi Khafif Prayoga Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Halo! Perkenalkan, saya Rizqi. Saya memiliki passion di bidang desain, fotografi dan videografi serta selalu senang untuk belajar hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tips Usaha Tani Bawang Merah Agar Untung Besar

14 Juni 2024   10:50 Diperbarui: 14 Juni 2024   11:14 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrasi: usaha tani bawang merah (sumber: freepik)

Anda harus merawat tanaman bawang merah sebaik mungkin jika ingin berhasil semaksimal mungkin. Siramlah dua kali sehari hingga bawang merah berumur sepuluh hari, pada pagi dan sore hari. Apa saja metode perawatan selanjutnya?

Pada usia sekitar dua minggu, Anda dapat memberikan pupuk urea atau pupuk lainnya pada tanaman bawang merah. Bawang merah umumnya dapat dipanen antara 55 dan 70 hari setelah daun-daunnya yang berguguran, biasanya antara 60% dan 70%.

Bawang merah dapat disiapkan untuk dikonsumsi tanpa metode tertentu, Anda hanya perlu memperhatikan prosedur penyiraman. Jika perlu, Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk memastikan prosedur penyiraman berjalan lancar.

5. Lakukan Strategi Pemasaran Secara Optimal

Optimalkan rencana strategi pemasaran, jika Anda menginginkan pangsa pasar yang besar untuk usaha tani bawang merah Anda. Bawang merah biasanya diberikan dalam jumlah besar kepada pengepul, yang kemudian akan menjualnya langsung ke pedagang sayur atau pasar.

Saat ini, Anda dapat menjangkau setiap pelanggan dengan menggunakan pemasaran digital untuk mengembangkan jaringan Anda. Tentu saja, ada tambahan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, WA, dan lainnya yang dapat digunakan untuk promosi guna mempercepat proses jual beli bawang merah.

Pastikan Anda menyampaikan kepada pelanggan Anda akan kondisi pasar saat menjual bawang merah. Jangan abaikan kenaikan harga bawang merah. secara umum, kondisi ini akan menguntungkan petani bawang merah dalam banyak hal.

Demikianlah, secara garis besar, beberapa saran untuk mengoptimalkan usaha tani bawang merah. Anda tidak perlu takut untuk mencoba lagi dan berbagi pengetahuan dengan petani yang sudah berpengalaman menanam bawang merah ketika usaha Anda mengalami kesulitan.

Benarkah Petani Bawang Merah Bisa Menghasilkan 118,5 Juta Per Hektar?

Bawang merah sangat diperlukan di setiap rumah tangga, digunakan untuk berbagai hal, mulai dari bumbu masakan hingga obat. Petani bisa mendapatkan keuntungan besar dari menanam bawang merah karena tingkat permintaan pasar yang selalu tinggi.

Kepala Badan Pusat Statistik Surabaya menyatakan bahwa petani bawang merah di wilayah Jawa Timur sendiri dapat menghasilkan rata-rata Rp 118,50 juta per hektar, yang mendukung hal ini. Sebaliknya, modal yang dibutuhkan usaha bawang merah untuk menanam satu hektar adalah sekitar Rp 68,70 juta.

Petani bawang merah dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 49,80 juta per hektar berdasarkan analisis hasil produksi dan pengeluaran modal. Harga bawang merah di pasar tradisional Jawa Timur umumnya masih tidak menentu, berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per kilogramnya.

Bawang merah dapat mengalami perubahan harga dalam setahun yang beberapa kali lipat lebih besar sama yang dialami tanaman cabai. Untuk itu, saat panen raya tiba, petani bawang merah harus memanfaatkan kondisi pasar sebaik mungkin untuk memaksimalkan keuntungan.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun